SAMPIT - Pengurus Kabupaten (Pengkab) Persatuan Sepak Takraw Seluruh Indonesia (PSTSI) Kotawaringin Timur (Kotim) optimistis bisa membawa atletnya masuk ke babak final pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2018 di Muara Teweh, yang akan digelar bulan depan.
Ketua PSTSI Kotim Abdurrahman melalui Bendaharanya Noor Hamidah mengungkapkan, pihaknya optimistis atlet takraw yang dipersiapkan untuk Porprov nanti bisa berlaga dengan optimal. Pasalnya, sejauh ini persiapan sudah cukup matang. Selain telah menyeleksi atlet terbaik, latihan rutin juga sudah dilakukan sejak cukup lama.
Disamping itu, beberapa atlet yang akan ditampilkan juga merupakan atlet senior, yang sudah pernah meraih sejumlah prestasi di berbagai kejuaraan, dan pernah ikut berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON). Kehadirannya ditengah-tengah atlet yang lain juga memberikan dampak positif, yakni dapat memacu semangat dan menularkan pengalamannya.
"Kami optimistis, khususnya atlet putra bisa masuk ke putaran final. Minimal semifinal, dan mudah-mudahan sampai final,” kata Hamidah Rabu (12/9) lalu.
Dibeberkannya, semenjak mengikuti pemusatan latihan, kemampuan atlet meningkat cukup signifikan. Atlet berlatih dengan gigih. Apalagi pelatihnya juga profesional. Dia merupakan pelatih senior yang sudah pernah berprestasi sampai ke tingkat PON.
Hamidah juga mengatakan, ada 13 atlet yang dipersiapkan di ajang olahraga empat tahunan itu. Yaitu, delapan atlet putra dan lima putri. Selama ini, latihan dilakukan tiga kali dalam seminggu. Yakni, dilksanakan setiap Jumat dan Sabtu sore, serta Minggu pagi.
Diketahui, ada empat medali emas untuk cabang olahraga sepak takraw pada Porprov Kalteng 2018 ini. Dua medali emas untuk kelas putra, dan dua untuk putri. PSTSI Kotim berencana mengikuti semua kelas untuk mengejar medali emas. “Kita siap menampilkan dan memberikan yang terbaik untuk Kotim,” pungkas Hamidah. (gza)