SAMPIT— Turnamen sepak bola piala kemerdekaan turut diramaikan kehadiran Bupati Kotim Supian Hadi, yang turut bermain. Bahkan kali ini tim Supian Hadi Sampit Football Legend (SFL) diperkuat Dandim 1015 Sampit, Letkol Inf Sumarlin Marzuki. Turnamen ini sudah masuk tahap semi final, dan dijadwalkan Rabu (19/9) sudah masuk babak final.
Saat laga berlangsung, Minggu (16/9), Dandim 1015 Sampit dan bupati dengan menggunakan jersey warna merah beduet di depan. Supian Hadi menempati posisi striker dan Sumarlin Marzuki menempati posisi sayap kiri. Keduanya sempat berupaya mencetak gol ke gawang lawan, yang menggunakan jersey warna putih.Namun, dalam pertandingan ini tim SFL Supian Hadi, kebobolan 1-0.
“Umpan bola ketengah cukup jarang sekali, bahkan pertahan lawan cukup baik hari ini. Saat bola diarahkan ke tengah langsung dapat dipatahkan oleh mereka,” jelas Supian usai permainan.
Upaya umpan dari Dandim juga sudah cukup sering namun tetap saja dapat dipatahkan oleh lawan. Bahkan hingga akhir babak kedua tidak ada gol yang dapat diciptakan bupati dengan timnya. Sehingga berakhir dengan kekelahan tipis satu gol. Padahal dalam pertandingan sebelumnya tim bupati selalu menang.
“Mungkin tim saya hari ini sedang capek semuanya, sehingga belum mampu menang. Tapi beberapa kali sebelumnya sudah sering menang juga,” ujarnya.
Tim SFL ini isinya merupakan para senior dan sejumlah pemain legenda bola di Kotim, sehingga dalam setiap kali kesempatan terus berupaya untuk tampil sembari memberikan edukasi sepak bola kepada pemain muda di Kotim. Dengan begitu diharapkan gelora semangat sepak bola dapat terus terjaga di wilayah ini, dan generasi muda dapat terus aktif untuk berolah raga sepak bola.
“Kami yang sudah berusia 40 tahun lebih saja masih terus aktif berolahraga, seharusnya yang masih muda juga jangan kalah. Jadi untuk itu lah pertandingan piala kemerdekaan ini digelar, untuk membina para pemain muda di Kotim,” pungkas Supian Hadi. (dc/gus)