SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Selasa, 18 September 2018 16:04
WADUWWWWW!!!! Korban CU EPI ”Mengamuk”
MINTA PERTANGGUNGJAWABAN: Puluhan nasabah CU EPI Sampit dari berbagai daerah mendatangi kantor CU di Jalan Jenderal Achmad Yani menuntut uang mereka kembali, Senin (17/9).(TAMAMU RONY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Puluhan nasabah yang menjadi korban kasus dugaan penggelapan dana simpanan Credit Union Eka Pambelum Itah (CU EPI) Sampit mendatangi kantor koperasi tersebut di Jalan Jenderal Achmad Yani, Senin (17/9) siang. Mereka mengamuk menuntut dana mereka kembali.

Menurut penuturan salah satu korban, Yanti, mereka datang dari berbagai daerah untuk mendesak pengurus CU EPI mengembalikan dana mereka. Sempat terjadi adu mulut di kantor tersebut, sebelum akhirnya suasana didinginkan nasabah lainnya.

”Iya, sempat ada adu mulut dengan petugas CU. Namun, mereka hanya salah paham saja. Dikira yang kerja di CU EPI saat ini terlibat. Padahal, mereka juga korban,” ujarnya, Senin (17/9).

Sementara itu, nasabah lainnya, Wiro menuturkan, puluhan orang yang datang berasal dari Kecamatan Antang Kalang, Kecamatan Parenggean, dan beberapa kecamatan lainnya. Setelah membaca pemberitaan soal ditahannya Nono di Radar Sampit, mereka mendatangi CU EPI untuk meminta pertanggungjawaban mantan manajer koperasi itu.

Selain itu, para nasabah juga meminta tak hanya Nono dan Mahdalena Antisa saja yang ditetapkan sebagai tersangka. Beberapa lainnya juga.

”Nasabah di luar daerah mengira, kalau Nono ditahan, uang mereka sudah keluar. Padahal, prosesnya tidak seperti itu. Mereka salah paham dan sempat mengamuk dengan petugas CU. Padahal, para petugas itu juga jadi korban,” tegas Wiro.

Para korban mendesak penyidik Polda Kalteng segera menyelidiki aset para tersangka. Hal itu dimaksudkan agar tak ada ruang untuk menyembunyikan aset yang bisa digunakan sebagai barang bukti ketika kasus sudah masuk ke meja persidangan.

”Hari ini tadi (kemarin) sudah banyak yang mengamuk. Kami prediksi akan ada korban dari daerah lain yang berdatangan dengan tujuan yang sama beberapa hari ke depan. Oleh sebab itu, kami minta polisi segera menuntaskan kasus ini,” tandas Wiro. (ron/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers