SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 08 Juni 2020 08:58
Dugaan Pencucian Uang CU EPI Sampit, Apa Kabarnya???
BELUM SELESAI: Gedung CU EPI Sampit berdiri megah di Jalan Ahmad Yani. Lembaga nonperbankan itu menyisakan banyak masalah terkait dana nasabah. Sejumlah nasabah CU EPI Sampit meminta kejelasan terkait kelanjutan dugaan pencucian uang dalam kasus penggelapan dana nasabah CU EPI Sampit, pekan lalu.(HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sejumlah nasabah Credit Union Eka Pambelum Itah (CU EPI) Sampit kembali mempertanyakan kelanjutan kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang diduga dilakukan Nono Magat, mantau manager CU EPI Sampit. Kasus tersebut hingga kini dinilai belum selesai.

”Beberapa bulan lalu penyidik berencana melakukan penyitaan aset milik Nono, tetapi sampai sekarang belum ada kepastian dan aset nono juga belum disita,” kata Polmer J Manurung, salah satu korban Nono, pekan lalu.

Dia ingin meminta kejelasan proses hukum terkait penyelesaian kasus tersebut. Dia nampak geram melihat penyelesaian proses hukum yang terkesan sangat lambat. ”Nono sudah bebas dari penjara. Dia masuk dalam daftar asimilasi. Tetapi, penyelesaian kasusnya belum ada kepastian. Benarkan penegakan hukum di Inondesia ini tumpul ke bawah? Maling ayam saja bisa dijebloskan ke penjara, ini maling puluhan miliar milik nasabah diprosesnya kenapa lamban sekali?” kata pria yang mengaku mengalami kerugian hingga Rp 5 M ini.

Polmer mengaku percaya dengan penegak hukum di Indonesia. Tetapi, dia tidak menjamin bahwa kasus ini ditindaklajuti atau tidak hingga selesai. ”Sampai kapan TPPU ini diselesaikan? Berapa lama lagi kami menunggu kejelasan? UU harus dijalankan, jangan sampai ke depan hukum di Indonesia ini berlaku hukum rimba,” ujarnya.

Menurutnya, ada sebanyak Rp 65 miliar uang nasabah yang tersimpan dari total 5.892 nasabah yang menjadi korban kejahatan Nono Magat. Namun, prosesnya begitu lamban ditangani, meski pihaknya sudah mengirim surat permohonan kepada Presiden RI dan Kepala Mabes Polri terkait persoalan kasus tersebut pada 23 April 2018 lalu.

”Kami yang menanggung rugi ini mulai puluhan juta sampai miliaran. Ada banyak ribuan nasabah yang menjadi korbannya. Kami ingin menuntut hak kami. Sampai kapan kami hidup dengan ketidakpastian seperti ini? Kalau proses hukum ini tidak berlanjut, kami akan mengajukan permohonan lagi ke Mabes Polri,” tandasnya. (hgn/ign)


BACA JUGA

Rabu, 08 Mei 2024 13:11

Pemkab Seruyan dan Kemensos RI Serahkan Alat Bantu Disabilitas

KUALA PEMBUANG- Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kabupaten Seruyan Bahrun Abbas,…

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers