PALANGKA RAYA – Bripda Poliansyah, anggota Polda Kalteng yang merupakan salah satu wakil Indonesia Cabang Olahraga Dayung Asian Games 2018 disambut oleh Kapolda dan jajaran, Senin (17/9) pagi. Pasalnya, Polisnayah telah mengharumkan nama bangsa dan Kalteng, khususnya Polda Kalteng dengan meraih media perak kategori Perahu Naga jarak 1000 meter dan medali perunggu kategori Perahu Naga jarak 500 meter.

Sambutan suka cita itu dipimpin langsung Kapolda Kalteng Irjend Pol Anang Revandoko bersama seluruh pejabat utama Polda Kalteng.  Jendral bintang dua itu bahkan mengalungkan bunga terhadap anggotanya (Poliasnyah) yang bertugas di Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Tjilik Riwut Polda Kalteng itu. Polisanyah disambut bak Kapolda usai sertijab, bahkan Poliansyah juga diangkat lalu diarak.

Tak hanya diberikan penyambutan, Poliansyah juga mendapatkan penghargaan langsung dari Kapolda Kalteng.  Ternyata sosok Poliansyah, pria asal Tumbang Kajami Kecamatan Bukit Raya, Kabupaten Katingan ini sudah sering mengharumkan nama Kalimantan Tengah dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) hingga Asean Games 2018.

Kabid Humas Polda Kalteng AKBP Hendra Rochmawan mengatakan, penyambutan yang langsung dipimpin Kapolda Kalteng ini  sebagai bentuk penghargaan terhadap Bripda Poliansyah yang telah mendapatkan dua medali dalam Asian Games yang lalu.

"Dia dinas di SPN Tjilik Riwut Palangka Raya dan memang atlet olahraga dayung yang mengharumkan nama Indonesia dan Kalteng karena meraih dua medali sekaligus di cabang dayung. Ini kebanggan Kalimantan Tengah dan kapolda sangat mengapresiasi hal ini," ujarnya.

Sementara itu, Poliansyah mengaku sangat terharu atas sambutan dari jajaran Polda Kalteng, bahkan dilakukan langsung Kapolda Kalteng Irjend Pol Anang Revandoko. “Sangat bangga dan sangat bangga. Saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan telah memberikan apresiasi dan dukungan pelatihan Asean Games hingga bisa menyumbangkan medali,” ujarnya.

Poliansyah berharap, dengan prestasi ini generasi penerus bangsa bisa mengikuti dan membanggakan negara. ”Saya yakin banyak yang bisa meneruskan hal ini. Jujur  saya mengayuh jukung sudah biasa sejak kecil. Dan saya yakin juga ini bisa diikuti pemuda-pemudi Kalteng,” pungkasnya. (daq/arj)