ARUT UTARA - Lurah Pangkut, Kecamatan Arut Utara, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Thomas Nasir dibuat terkejut dihari ulang tahunnya yang ke -54. Warga beramai-ramai konvoi menuju kediaman lurah untuk merayakan hari bahagia itu, Kamis (20/9) kemarin.
Tanpa ragu warga menyemprot sang lurah dengan peralatan yang sudah dipersiapkan dan menyajikan hiburan dangdut keliling yang diangkut menggunakan truk.
Selain kue ulang tahun (Ultah) lurah juga dihadiahi sebuah senjata tradisional jenis mandau dari Darsani Bin Alfius Mahi, warga RT 6 kawasan terminal Pangkut. Senjata tradisional yang merupakan pusaka itu diartikan sebagai lambang pembangunan di wilayahnya.
Selain warga dan sejumlah tokoh, Kapolsek Arut Utara juga tampak hadir dalam aksi kejutan bagi putra daerah asli Arut Utara ini.
Thomas Nasir, Lurah Pangkut mengaku sangat terkejut sekaligus terharu atas kejutan yang diberikan warganya. "Saya sangat berterimakasih kepada warga dan adik saya Darsani yang mengadakan kegiatan ini, semoga ini bisa membuat saya semakyn sMangat melayani masyarakat dan uat untuk kemajuan Pangkut dan Kecamatan Arut Utara, " kata Nasir.
Menurut Nasir sebagai seorang Lurah masih banyak pekerjaan rumah (PR) dipundaknya yang harus diperjuangkan sesuai keinginan masyarakat, yakni perihal pemekaran Kelurahan Pangkut khususnya di RT 6 dan secara umum untuk kemajuan Kecamatan Arut Utara.
Diusianya yang ke-54 ini dia berharap dukungan semua pihak dalam menjalankan amanah masyarakat. Ia juga meminta kepada perusahaan tidak ragu-ragu dalam membantu masyarakat karena tanpa adanya masyarakat perusahaan juga tidak akan bisa menjalankan usahanya dengan baik.
Suasana keakraban terlihat jelas dikediaman Nasir, puluhan warga tampak ikut bersuka cita merayakan hari ulang tahunnya. ”Saya sama sekali tidak siap, tidak ada persediaan apa-apa, kue ulang tahun juga dari warga dan adik saya Darsani,” jelas Nasir dengan penuh haru.
Sementara itu tokoh masyarakat Pangkut Darsani mengatakan pada ulang tahun lurahnya yang ke-54 sengaja membuat kejuatan. Pasalnya kini Kelurahan Pangkut sudah terlihat lebih maju pembagunannya dalam segala bidang. Ia memberikan hadiah mandau tujuannya agar Kelurahan Pangkut bisa adil, aman, sejahtera, dan maju dalam pembangunannya. "Kami dan warga sengaja memberikan kejutan kepada pak lurah. Ini menandakan ia sangat dicintai warganya," ucap Darsani.
"Senjata Mandau adalah senjata Suku Dayak. Mandau mempunyai banyak arti, diantaranya bisa menjadi sarana keamanan, berbuat kebaikan, dan juga membuat jalan untuk kepentingan warga dan sebagainya," jelasnya.
Kapolsek Arut Utara Ipda Juan Rudolf Wagiu menegaskan akan mendukung semua kegiatan warga Kecamatan Aruta Utara dalam memajukan daerahnya. Kapolsek juga berjanji akan selalu mendampingi dan berada di tengah-tengah kegiatan masyarakat.
"Tentunya kami dukung kegiatan yang berhubungan dengan pembangunan dan kemajuan daerah Arut Utara. Kami juga sangat mengapresiasi semangat warga untuk maju, dan menjaga kekondusifan Pangkut selama ini," tutur Juan Rudolf. (sam/sla)