SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

KOTAWARINGIN

Kamis, 27 September 2018 11:07
Pajak Walet Masih Bisa Diharapkan

Tahun 2019 Diturunkan Jadi 5 Persen

POTENSI PENDAPATAN: Bangunan sarang walet di Jalan HM Arsyad Sampit. Pajak dari usaha ini kini juga menjanjikan bagi pendapatan asli daerah.(USAY NOR RAHMAD/RADAR SAMPIT)

SAMPIT- Pajak dari bidang usaha sarang walet di Kotawaringin Timur masih bisa menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang diharapkan. Buktinya dari target penerimaan pajak dari bangunan walet Rp 200 juta kini telah terlampaui. Padahal tahun lalu pendapatan pajak dari walet ini hanya sekitar Rp 100 juta.

 ”Memang dari pajak bangunan walet ini kami tidak menargetkan tinggi. Tapi hasilnya cukup menggembirakan. Target kita Rp 200 juta, kini sudah mencapai Rp 236 juta sudah tercapai 118,02 persen,” ungkap Kepala Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bappenda) Kotim Marjuki, belum lama ini.

Selama ini diakui Marjuki, dalam penagihannya terbilang sulit untuk pajak di bidang usaha ini. Sebab tak ada yang tahu pasti besaran penghasilan dari usaha yang dihasilkan.  Di sisi lain, pihaknya belum memiliki tenaga penagih maupun penaksir pajak.

Kendati demikian, hal tersebut perlahan dapat diatasi Bappenda. Melalui asosiasi pengusaha sarang walet, pajak ini berhasil terhimpun.

”Penagihan kami lewat asosiasi. Ternyata ini cukup efektif. Kami tak perlu tenaga untuk menagihnya. Selama satu tahun ini kami tidak pernah turun ke pengusaha hanya ke asosisasinya.,” ujar Marjuki.

Tentu hal ini menjadi kabar menggembirakan bagi pemungut pajak. Sehingga bukan tak mungkin, target dan pendapatan dari pajak di bidang ini juga akan bertambah.

Saat ini besaran pajak dari bangunan walet yang ditarik pemerintah adalah sebesar 10 persen. Pada 2019 ini besaran tarif pajak untuk bidang usaha ini akan turun yakni menjadi 5 persen dari penghasilan pengusaha.

 ”Yang penting lebih banyak patuh lebih banyak hasil,” imbuh Marjuki.

Marjuki mengaku selalu berkomunikasi dengan asosiasi pengusaha walet. Sampai saat ini ada sebanyak 347 bangunan walet yang terdata asosiasi di Kotim.

  ”Mereka menyambut baik  pajak turun menjadi 5 persen.  Tarif turun tapi target tidak akan turun,” tandasnya.(oes/gus)  


BACA JUGA

Senin, 18 November 2024 12:32

Masyarakat Kompak Wujudkan Pilkada Damai

SAMPIT – Suasana penuh semangat dan keceriaan menyelimuti Taman Kota…

Senin, 11 November 2024 16:17

TBBR Siap Wujudkan Pilkada Damai 2024

KUALA PEMBUANG - Organisasi masyarakat adat yang tergabung dalam Tariu…

Jumat, 08 November 2024 10:40

Pemkab Lamandau Gelar Kejuaraan Voli Antarpelajar

NANGA BULIK – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lamandau menggelar…

Jumat, 08 November 2024 10:39

Sukamara Kembangkan Olahan Udang Vaname dan Bandeng

SUKAMARA - Dengan adanya lomba kreasi masakan khas Sukamara  berbahan…

Jumat, 01 November 2024 15:17

Apdesi Kotim Siap Bersinergi

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menaruh harapan besar…

Rabu, 30 Oktober 2024 13:14

Dermaga Terapung Tempat Rekreasi dan Bongkar Muat

SUKAMARA - Keberadaan dermaga terapung atau kubus apung yang disediakan…

Jumat, 25 Oktober 2024 10:51

Dermaga Apung Dipasang di Kawasan Pelabuhan Pasar Inpres

SUKAMARA - Kawasan pelabuhan Pasar Inpres Sukamara mulai dilakukan penataan…

Rabu, 16 Oktober 2024 12:21

Pemdes Sekabupaten Sukamara Gelar Rakor

SUKAMARA - Kegiatan Rapat Koordinasi Evaluasi Pemerintahan Desa (Rakor Pemdes)…

Selasa, 15 Oktober 2024 13:05

Warga Diminta Patuhi Pelaksanaan Operasi Zebra

SUKAMARA – Kepolisian Resor (Polres) Sukamara melaksanakan apel gelar pasukan…

Jumat, 11 Oktober 2024 10:29

Debat Publik Paslon akan Digelar Dua Kali

SUKAMARA- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukamara akan melaksanakan debat…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers