SAMPIT – Sebuah bangunan walet semi permanen di Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), hangus terbakar, Kamis (1/4). Bangunan beton semi kayu bertingkat tiga itu disambar petir sekitar pukul 16.00 WIB.
Energi listrik yang dipancarkan petir seketika memantik api yang berpusat pada bagian atap dan melahap habis bangunan kayu di lantai dua dan tiga hingga hanya tersisa puing arang. Kerugian materil akibat kejadian itu mencapai puluhan juta rupiah.
”Bangunan itu sebagian beton sebagian kayu. Lantai dua dan tiga yang terbuat dari kayu hangus semua. Yang bersisa hanya bangunan beton di lantai satu," kata Ismail, Kepala Desa Pelangsian, Kamis (1/4).
Ismail yang saat itu berada di lokasi kejadian bersama puluhan warga lainnya gotong royong memadamkan api yang membara. ”Kebakaran terjadi saat hujan belum begitu deras. Banyak warga yang membantu dengan alat seadanya, ditambah satu alat pemadam dari desa," katanya.
Proses pemadaman berlangsung selama sekitar setengah jam. Dua unit mobil damkar juga datang, tetapi tak bisa masuk gang karena terlalu sempit. ”Jadi, tetap pakai alat seadanya," ujarnya.
Ismail menambahkan, bangunan berukuran panjang 8 x 4 meter tersebut milik bernama Darma (36). ”Pemilik bangunan walet ada di tempat kejadian. Dia belum berkeluarga. Ikut di rumah keluarganya di depan bangunan walet itu," katanya.
Akibat kejadian itu, bangunan di sisi sebelah utara dan selatan sebagian ikut terbakar. ”Rumahnya terkena sebagian," tuturnya. (hgn/ign)