NANGA BULIK - Masyarakat Kabupaten Lamandau diimbau mewaspadai cuaca ekstrim yang mengancam wilayah mereka awal tahun ini. Pasalnya hujan deras disertai petir dan angin kencang dapat membahayakan keselamatan jiwa dan harta benda.
Seperti yang terjadi di Desa Nanga Palikodan, Kecamatan Bulik Timur. Sedikitnya ada tujuh kepala keluarga mengalami kerugian akibat sambaran petir.
“Petir menyambar perkampungan tersebut pada sekitar pukul 17.45 WIB saat hujan deras,” kata Kepala Pelaksana BPBD Edison Dewel, Rabu (3/2).
Ia menyebut bahwa pihaknya telah mendatangi lokasi dan melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca terjadinya bencana alam sambar petir tersebut.
“Tujuannya adalah untuk menghitung kerusakan dan kerugian korban pasca terjadinya bencana alam sambar petir,” ungkapnya.
Meski tak ada korban jiwa, namun kerugian total mencapai jutaan rupiah karena sejumlah alat elektronik rusak dan juga perangkat pembangkit listrik mandiri milik warga (genset).
“Kerugian korban berupa barang - barang elektronik seperti televisi, LNB Parabola, Ampli Piro 88, jaringan kabel listrik rumah, lampu, aki, bahkan generator set (genset) juga rusak akibat sambaran petir,” bebernya. (mex/sla)