PULANG PISAU – Seluruh puskesmas harus memantau kesehatan masyarakat dari dampak kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang terjadi beberapa bulan terkahir ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau dr Mulyanto Budihardjo mengungkap, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi terhadap kualitas udara yang semakin memburuk.
“Masker dan obat-obatan sudah kami siapkan. Untuk itu, bisa digunakan kapan saja jika diperlukan, dengan melihat perkembangan kondisi di lapangan seperti apa nantinya. Persediaan obat-obatan juga masih mencukupi,” kata Mulyanto.
Biasanya penyakit yang meningkat pada musim kemarau adalah inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan diare. Namun, sampai saat ini pihaknya belum mendapatkan laporan adanya masyarakat yang mengalami ISPA dan diare.
"Untuk saat ini kita belum dapat laporan adanya masyarakat yang terserang ISPA dan diare dari dampat karhutla ini. Tapi yang pastinya kita akan terus lakukan upaya menanggulanginya apabila ditemukan penderita penyakit tersebut," ungkapnya.
Mulyanto berharap seluruh masyarakat Pulang Pisau lebih aktif untuk menjaga kesehatan agar tidak mudah terserang penyakit. Caranya, dengan mengomsumsi makanan dengan gizi berimbang dan perhatikan kebersihan dalam mengolah makanan.
"Yang pastinya karena di luar udara sedang tidak bersahabat akibat dampak asap dari karhutla, kalau ada aktivitas di luar rumah bisa memakai masker atau sementara tidak tidak usah lah keluar rumah semisal asap semakin pekat," tuturnya. (rm-91/yit)