SAMPIT – Persiapan Sampit Etnik Carnaval terus dimatangkan. Persiapan dilakukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kotawaringin Timur dengan menggelar rapat di lantai dua Sekretariat Daerah Kabupaten Kotawaringin Timur, Senin (8/10). Rapat dihadiri unsur pemerintahan dan pegiat pariwisata.
Sampit Etnik Carnaval yang rencananya akan diadakan di Taman Kota Sampit, pada 17 November 2018. Event ini akan mengusung tema Ujung Pandaran. Semua pelaku usaha kepariwisataan diharapkan ikut berpartisipasi. Selain Karnaval, panitia juga akan mengadakan pameran produk-produk unggulan Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Kita ingin menyampaikan kepada semua masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur maupun kabupaten lainnya, bahwa ini loh hasil kita selama ini,” kata Masnah, Seksi Acara Sampit Etnik Carnaval 2018.
Kepesertaan Sampit Etnik Carnaval 2018 dari masyarakat umum. Diharapkan semua satuan organisasi perangkat daerah, pelaku usaha kepariwisataan, perguruan tinggi, dilibatkan pada event tersebut.
Sampit Etnik Carnaval juga menjadi ajang mempromosikan batik benang bintik khas Sampit. Batik ini akan diperagakan oleh model-model profesional. Selain itu juga akan ditampilkan paduan suara Habaring Hurung sebelum menuju acara puncak.
Tema Ujung Pandaran diangkat pada event ini karena sebagai wisata unggulan di Kabupaten Kotawaringin Timur. Ujung Pandaran terdapat air asin dan air tawar, serta terdapat budaya masyarakat pesisir yang unik.
Diharapkan peserta carnaval menampilkan landscape, fauna, dan feel the sea pada kostum-kostum yang akan ditampilkan. SEC 2018 berbeda dengan pawai. Event ini mengusung parade busana.
Ketua Panitia SEC 2018 Indra Esaputra menjelaskan, panitia sudah mengusulkan SEC 2018 kepada provinsi untuk dijadikan event nasional.
“Mudah-mudahan ke depannya bersinergi dengan kabupaten lainnya untuk event nasional yang tanggalnya tidak berjauhan,” tambahnya lagi.
Ia pun berharap kegiatan ini berdampak pada semua sektor, baik travel, perhotelan, kuliner, dan lain sebagainya. Dengan adanya event SEC 2018 yang akan dipusatkan di Taman Kota Sampit, diharapkan budaya Kotawaringin Timur tetap lestari, dan tujuan lainnya adalah mempromosikan destinasi wisata yang ada di Kotawaringin Timur. (rm-96/yit)