SAMPIT – Guna mempercepat pendataan penduduk di Kabupaten Kotawaringiin Timur, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kotim melakukan road show selama sepekan menuju desa yang jangkauan jauh dan kesulitan jaringan internet. Mereka melakukan jemput bola perekaman KTP elektronik (KTP-el)
Kepala Disdukcapil Agus Tripurna Tangkasiang mengatakan, ada beberapa rute yang harus ditempuh untuk mempercepat perekaman KTP-el. ”Senin kemarin petugas kami sudah mulai jemput bola. Rutenya ke Desa Lempuyang, Parebok, dan Desa Ujung Pandaran. Saya nanti akan ikut jemput bola ke Desa Tangar dan Kawan Batu, Kecamatan Mentaya Hulu selama tiga hari,” kata Agus Tangkasiang, Selasa (9/10).
Agus mengatakan, jemput bola dilaksanakan selain untuk mempercepat pendataan penduduk Kotim, juga mengurangi tunggakan masyarakat yang belum melakukan perekaman.
”Sekalian kami membantu masyarakat yang kurang mampu dari segi materi dalam hal biaya transportasi pulang pergi ke Sampit. Karena kami sadari keengganan mereka mengurus KTP-el bisa disebabkan mahalnya biaya transportasi menuju Sampit. Belum lagi kalau mereka tidak memiliki keluarga, harus mencari penginapan lagi. Perlu biaya, kasihan mereka,” ujarnya.
Kepala Seksi (Kasi) Identitas Kependudukan di Disdukcapil Kotim Agus Priadani mengatakan, realisasi KTP-el dari warga yang sudah melakukan perekaman sebanyak 256.163 orang.
”Dari total penduduk Kotim yang wajib memiliki KTP-el ada 283.275 orang dan kalau dipersenkan dari yang sudah melakukan perekaman pencapaian sudah 90,26 persen,” ujar Agus Priadani.
Dia menuturkan, berdasarkan data KPU yang diajukan ke Disdukcapil, ada beberapa desa yang sudah melakukan perekaman, di antaranya Desa Basawang, Kuin Permai, dan Desa Regei Lestari, Kecamatan Teluk Sampit. Kemudian, Desa Batu Agung di Kecamatan Telaga Antang; Desa Bapinang Hilir Laut dan Hantipan di Kecamatan Pulau Hanaut; Desa Bagendang Hilir, Bagendang Permai, dan Desa Bagendang Tengah di Kecamatan Mentaya Hilir Utara.
”Ada total 16 kecamatan yang masih dalam proses perekaman. Beberapa desa juga sudah melakukan perekaman. Untuk Kecamatan Seranau sudah semua,” ujarnya.
Dia mengharapkan, setelah jemput bola penduduk di Kotim bisa didata dan memiliki KTP-el. ”Kita lihat nanti setelah jemput bola. Akan ada peningkatan lagi yang sudah melakukan perekaman. Termasuk berapa desa yang belum merekam akan terlihat,” ujarnya. (hgn/ign)