PANGKALAN BUN - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) menutup pelayanan tatap muka untuk masyarakat umum, Rabu (16/12). Hal itu dilakukan menyusul satu orang staf dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan tes usap (swab) PCR.
Penutupan layanan kependudukan untuk masyarakat umum dengan tatap muka itu hingga batas yang belum bisa ditentukan. Pelayanan adminduk dialihkan sepenuhnya melalui fasilitas online.
“Satu staf kita berinisial WI terkonfirmasi positif Covid-19, maka kami mengambil kebijakan untuk meniadakan layanan tatap muka untuk masyarakat umum, namun pelayanan melalui online tetap dilayani," ujar Gusti Imansyah Kepala Disdukcapil Kobar, Rabu (16/12).
Ia menegaskan bahwa penutupan layanan tatap muka tersebut dilakukan untuk memutus penyebaran Covid-19 di lingkungan tersebut.
Mendapatkan laporan bahwa ada satu staf Disdukcapil Kobar positif Covid-19, BPBD Kobar segera melakukan sterilisasi dengan penyemprotan ke lingkungan kantor Disdukcapil.
BPBD mengerahkan satu unit mobil tangki dan alat portable berisi disinfektan untuk melakukan sterilisasi, bukan hanya di lingkungan luar tetapi juga hingga ke dalam ruangan kantor.
Sementara itu pantauan Radar Pangkalan Bun, masyarakat yang terlanjur datang ke Kantor Disdukcapil untuk mengurus berkas kependudukan harus gigit jari dan harus pulang meski ada diantara mereka berasal dari Kecamatan Pangkalan Lada.
Untuk diketahui bahwa memasuki Minggu ke dua di Bulan Desember 2020, peningkatan kasus Covid-19 di Kobar semakin bertambah. Jumlah pasien meninggal dengan positif Covid-19 yang dirawat di RSUD Sultan Imanuddin Pangkalan Bun terus meningkat.
Data penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kobar, Rabu 16 Desember 2020 jumlah akumulasi positif Covid-19 total di Bumi Marunting Batu Aji berjumlah 1718 orang, jumlah tersebut setelah ada penambahan sebanyak 40 orang yang terkonfirmasi positif baru.
Dengan penambahan positif baru tersebut, pasien dalam perawatan berjumlah 848 orang dengan jumlah pasien sembuh kembali bertambah delapan orang. Sehingga total positif Covid-19 yang sembuh berjumlah 839, dan ada kembali penambahan 2 pasien yang meninggal sehingga totalnya menjadi 31 orang. (tyo/sla)