SAMPIT – Direktorat Penanganan Fakir Miskin Pesisir, Pulau-Pulau Kecil dan Perbatasan antarnegara Kementrian Sosial Republik Indonesia menyalurkan bantuan Usaha Ekonomi Produktif Kelompok Usaha Bersama (UEP KUBE), Rehabilitasi Sosial Rumah Tidak Layak Huni (RS-RTLH) dan Saran Lingkungan (SARLING) di Kabupaten Kotawaringin Timur. Bantuan tersebut diberikan bagi masyarakat pesisir yang ada di empat desa di Kecamatan Teluk Sampit dan Pulau Hanaut.
Kepala Dinas Sosial Kotim, Rusmiati saat kegiatan bimbingan teknis penyaluran bantuan UEP KUBE, RS-RLTG dan SARLING di aula Kecamatan Teluk Sampit mengatakan kepada penerima bantuan untuk mempergunakan sesuai proposal yang diajukan. Lewat bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan perekonomian masyarakat melalui program usaha yang dijalankan.
“Bantuan uang tunai yang diberikan langsung dimasukkan kedalam rekening kelompok yang dikeluarkan oleh Kementrian Sosial. Pada saat pencairan dana tersebut akan diambil oleh ketua dan bendahara kelompok di dampingi pendamping program UEP KUBE dan perwakilan Dinas Sosial,” paparnya.
Total bantuan yang disalurkan di Kabupaten Kotawaringin Timur sebesar Rp3 miliar. Untuk wilayah Kecamatan Teluk Sampit bantuan diberikan di dua desa yakni Desa Ujung Pandaran dan Desa Lampuyang dengan total bantuan Rp1,7 miliar. Bantuan untuk kelompok usaha bersama diberikan kepada 30 kelompok.
Masing-masing kelompok mendapatkan dana sebesar Rp25 juta. Rehabiltasi rumah dialokasikan untuk 60 rumah. Bantuan setiap rumah sebesar Rp15 juta.
Sedangkan untuk sarana lingkungan sebanyak satu unit dialokasikan Rp50 juta.
Di wilayah Kecamatan Pulau Hanaut bantuan diberikan di Desa Bapinang Hilir dan Desa Serambut. Total bantuan sebesar Rp1,3 miliar. Bantuan untuk kelompok usaha bersama diberikan kepada 20 kelompok dan masing-masing kelompok mendapatkan bantuan senilai Rp25 juta. Rehabilitasi rumah diberikan untuk 50 rumah dan masing-masing mendapatkan Rp15 juta. Sedangkan sarana lingkungan sebanyak dua unit dengan total bantuan sebesar Rp 100 juta. (soc/gus)