PANGKALAN BUN- Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar lomba melomang atau memasak lomang dalam Festival Budaya Marunting Batu Aji 2018 di Taman Segitiga Pangkalan Bun, Kamis (11/10). Kegiatan tersebut digelar untuk mempertahankan tradisi memasang makanan tradisional Kobar.
Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah mengapresiasi Disdikbud Kobar yang telah menggelar lomba tersebut. Peserta lomba melomang ini selain dari kalangan pelajar, juga diikuti masyarakat umum.
"Lomba melomang ini kita gelar di Festival Marunting Batu Aji untuk mempertahankan keberadaan makanan khas Kobar. Sambutan dari peserta juga bagus, karena banyak pelajar dan masyarakat umum mengikuti lomba ini," kata Ahmadi.
Menurutnya lomang ini terbuat dari beras ketan dan santan ini cara memasaknya dimasukkan ke dalam bambu. Selanjutnya bambu tersebut dibakar hingga bahan-bahan didalamnya matang.
"Ada beberapa teknik dalam memasak agar menghasilkan lomang yang enak. Maka melalui lomba inilah, peserta bisa berkreasi dalam membuat hingga penyajian," ujarnya.
Bebebrapa ide kreatif yang dimunculkan para peserta diantaranya dengan memasukkan ikan selang, durian yang fermentasi atau disebut cencalu, ikan asing, dan inti kelapa.
Lomba tersebut sempat menarik perhatian turis muslim dari Kanada yang kebetulan sedang berkunjung ke Kobar. "Turis asal Kanada ini ternyata juga menyukai lomang. Dia menyebut bahwa Indonesia kaya budaya dan masakan. Tadi saya lihat dia sampai nambah dua kali makan lomang dicampur ikan selang dan cencalu," bebernya.(rin/sla)