PALANGKA RAYA – Kelangkaan tabung gas LPG 3kg di pasaran menjadi keluhkan masyarakat. Sementara, berdasarkan data Kepala Dinas Perdagangan (Disperindag) Ikhwanudin, pasokan gas LPG 3 kg di Kota Palangka Raya sangat cukup memenuhi kebutuhan masyarakat.

"Untuk pasokan khusus di Kota Palangka Raya sangat cukup, sekitar 48.000 buah per bulan. Dengan jumlah itu, saya rasa sudah mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Kota Palangka Raya," ucapnya, Kamis (11/10).

Namun selama ini, ada beberapa kendala yang dihadapi pihaknya dalam pengawasan peredaran pasokan LPG 3kg tersebut. Sebab, banyak masyarakat luar Kota Palangka Raya yang membeli dan membawanya ke luar daerah.

"Sebenarnya masalah kita yang selama ini, sulit untuk diatasi adalah pengawasan peredarannya. Misalkan masyarakat luar seperti bukit rawi, membeli LPG ke Palangka Raya. Mereka membawa keluar daerah, itu otomatis mengurangi pasokan yang ada. Tentunya ini akan terus kita awasi," ujarnya.

Ikhwanudin mengatakan, pengawasan peredaran LPG lebih mudah dibandingkan pengawasan naik turunnya harga daging ayam. Karena pengawasan LPG milik pemerintah sedangkan pasokan ayam milik swasta yang tidak bisa diarahkan penjualannya.

"Apabila pengawasan LPG lebih mudah karena sudah memiliki harga pasti dalam penjualannya, sedangkan untuk penjualan Ayam, tidak memiliki harga pasti dan penjualannya tidak bisa kita arahkan secara pasti," pungkasnya.

Dirinya juga mengharapkan, kepada masyarakat atau pengecer LPG 3kg, untuk bisa membatasi pembelian kepada setiap pengguna, sehingga semua kebutuhan masyarakat terpenuhi. (agf/arj)