SAMPIT – Sebuah truk perusahaan bermuatan 12 orang penumpang, terbalik di jalan blok I 34/35 Divisi I PT Kridatama Lancar KKE Minimas Group, Kecamatan Mentaya Hulu, Selasa (4/12). Tasinih (34), seorang buruh sawit, tewas dalam kecelakaan tunggal itu.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, truk yang dimodifikasi menjadi truk semprot dengan nomor Polisi DA 9337 AS itu dikemudikan Khamam Abdillah (40). Dia dalam perjalanan pulang membawa sejumlah pekerja sawit.
Saat di lokasi kejadian dengan posisi jalan menanjak, tiba-tiba gigi kendaraan menjadi netral dan tidak berfungsi. ”Saat tidak berfungi, truk yang ditumpangi 12 orang itu lalu mundur dan terguling di sekitar parit,” kata sumber Radar Sampit di lokasi kejadian, Rabu (5/12).
Akibatnya mengerikan. Tiga orang mengalami luka berat, delapan luka ringan, dan Tasinih tewas. Wanita itu tertindih truk. Warga berusaha memberikan pertolongan dan mengevakuasi Tasinih. Meski berhasil dievakuasi, nyawanya tak dapat diselamatkan.
”Mereka (korban, Red) semua merupakan karyawan semprot di perkebunan buah kelapa sawit tersebut. Tiga orang yang mengalami luka berat. Ada yang patah leher belakang, patah bahu, hingga patah tulang,” ujar warga yang meminta namanya tak disebutkan ini.
Dia menuturkan, truk saat itu masih terisi air sebanyak 1.500 liter, sehingga sopir kesulitan mengerem. ”Sepuluh orang yang duduk di belakang, terjatuh lalu terluka. Untuk truk yang dimodifikasi itu, merupakan salah satu unit milik perusahaan,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Mentaya Hulu Iptu Ratno belum bisa dikonfirmasi terkait kejadian itu. (sir/ign)