SUKAMARA – Penjualan buah durian di kota Sukamara mulai ramai. Harga jual bervariasi mulai dari Rp10 Ribu hingga Rp50 Ribu per biji ataupun membeli dengan sistem borongan.
Buah durian yang dijual berasal dari wilayah Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sukamara.
“Apa lagi jika sudah puncak musim durian, banyak yang menjual dengan harga murah Rp 5 Ribu per biji,” ujar Angga, salah seorang pembeli, Minggu (16/12).
Menurutnya, jika dicermati setiap tahun, penjualan buah durian ke wilayah Sukamara mengalami pergeseran sistem penjualan setelah akses ke wilayah Kalbar mulai terbuka. Jika sebelumnya penjualan buah durian lebih banyak melalui jalur sungai menggunakan perahu mesin, kini mulai beralih angkutan darat menggunakan mobil pikap maupun mobil jenis mini bus.
“Dulu banyak penjual dari Kalbar datang ke Sukamara menggunakan kelotok di sungai Jelai, tetapi sekarang sudah jarang karena pedagang langsung mengepul ke kebun mereka setelah akses jalan banyak terbuka,” terang Angga.
Hal senada juga diungkapkan oleh salah seorang pedagang durian, Hayatun. Menurutnya saat ini pasokan durian merupakan buah yang dibeli dari warga di wilayah Kecamatan Manis Mata, Kalimantan Barat. Di beberapa desa, warga setempat masih banyak memiliki kebun durian dengan umur pohon puluhan tahun.
“Kalimantan Barat menjadi pemasok buah durian ke Sukamara. Pedagang biasanya langsung mengambil ke kebun warga. Jika membeli dalam jumlah banyak, biasanya lebih murah, dan bisa dijual lagi,” ujar Hayatu, sahut warga lainnya. (fzr/fm)