PALANGKA RAYA - Ratusan mantan anggota eks gafatar didata oleh jajaran Polres Palangka Raya. Pendataan dilakukan untuk mencegah dan mengantisipasi pecahnya kerusuhan dan memastikan jumlah mantan pengikut Gafatar. Pendataan ini dilakukan di Aula Yusuf Suganda, Jumat (22/1).
Kapolres Palangka AKBP Jukiman Situmorang mengatakan pertemuan ini untuk memberikan penjelasan dan pendataan tentang situasi yang saat ini dialami. "Catatan eks Gafatar sekitar 700aan. Ini kami lakukan untuk antisipasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," ungkapnya.
Jukiman menerangkan situasi potensi kerawanan lebih tinggi. Dan tentunya pendataan ini perlu untuk kepentinga dan rencana selanjutnya. "Kami harus memastikan semuanya berjalan tertib, aman dan lancar," ungkapnya.
Sementara Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalteng Sabran Ahmad mengatakan bahwa situasi ini bisa membakar dan mengacaukan emosi masyarakat. Sehingga mengambil keputusan untuk dikembalikan ke tempat hal-hal demi keamanan bersama." Kita tidak ada maksud mengusir, justru melindungi. Keputusannya yakni untuk dikembalikan ke daerah asal," ungkapnya. (Daq)