KUALA PEMBUANG – Melimpahnya bahan baku rotan di Kecamatan Seruyan Tengah, Seruyan Hulu dan Suling Tambun, sepertinya harus menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Seruyan.
Anggota DPRD Seruyan Atinita mengatakan Sumber Daya Alam (SDA) cukup melimpah, diantaranya tanaman rotan yang sudah turun temurun dikembangkan masyarakat.
“Saat ini harga komoditas rotan tidak menentu dan nyaris anjlok, membuat petani resah, banyak kebun rotan milik warga dibiarkan begitu saja,” katanya, Rabu (9/1).
Menurutnya, setiap melaksanakan reses, mereka minta petani rotan maksimal mengolah bahan baku. “Petani rotan juga butuh pelatihan dalam mengolah kerajinan, mereka juga perlu dibantu dalam hal pemasaran,” harapnya.
Beberapa waktu lalu pemerintah daerah sudah memberikan bantuan alat pembelah rotan, dirinya berharap adanya peralatan tersebut harus menjadi perhatian pemerintah daerah untuk kemajuan petani rotan Seruyan.
Menurutnya, pengrajin rotan di tiga kecamatan sudah cukup banyak dan hasil karya mereka sangat berkualitas. Pemkab Seruyan harus mendukung ini dengan membantu akses pemasaran agar rotan tidak lagi dijual bahan mentah, tapi sudah dalam bentuk produk jadi.
Ditambahkannya, dengan menjual produk olahan rotan dengan kualitas yang baik, maka dipastikan tanaman rotan yang selama ini diusahakan warga tidak lagi dijual dalam rotan mentah, yang harganya sangat memprihatinkan, tapi jika dalam bentuk jadi, maka harga jualnya akan semakin bagus.
“Kondisi infrastruktur juga harus diperhatikan, jika hasil kerajinan sudah jadi dan didukung kondisi jalan yang baik, maka sangat membantu warga menjual produk mereka keluar,” imbuhnya. (hen/fm)