SAMPIT – Agar seluruh warga Indonesia dapat masuk sebagai daftar pemilih tetap pada Pemilu 2019, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Timur segera jemput bola ke selokah agar pelajar yang memiliki KTP elektronik.
”Kita rencananya akan jemput bola ke SMK 2 Negeri Sampit. Saat ini memang kami sedang fokuskan pemilih pemula yang sudah berumur 17 tahun untuk melakukan perekaman sehingga dapat berpartisipasi menggunakan hak pilihnya pada pemilu 17 April 2019 nanti,” kata Kepala Disdukcapil Kotim Agus Tripurna Tangkasiang, Sabtu (12/1).
Agus menuturkan, pemilih pemula tidak hanya penduduk berumur yang berumur 17 tahun, namun juga termasuk penduduk yang sudah berumur namun belum memiliki KTP elektronik.
”Saat ini pemilih pemula juga kita perhatikan untuk warga Kotim yang sudah berumur tetapi belum pernah sama sekali memiliki KTP elektronik. Harapan saya, semua sekolah di Sampit dapat dijelajahi untuk pendataan. Bagi yang belum memiliki KTP elektronik diharap segera melakukan perekaman di Kantor Disdukcapil Kotim,” imbaunya.
Sebelumnya, upaya jemput bola juga sudah sering kali dilakukan, khususnya untuk jemput bola ke berbagai sekolah di Sampit.
”Sudah ada beberapa sekolah-sekolah di Sampit kita lakukan pendataan dan melakukan perekaman, namun kita sadari hal itu masih belum maksimal karena saat itu bertepatan dengan ujian anak sekolah sehingga tidak semua melakukan perekaman meskipun sudah berumur 17 tahun,” ujarnya.
Disdukcapil saat ini terkendala pengadaan blanko untuk mencetak KTP. Dinas sudah usulkan ke Dirjen Kependudukan dan Catatan Sipil. Paling cepat, Februari diperkirakan blanko datang.
”Makanya sekarang saat ini kita prioritaskan untuk pemilih pemula terlebih dahulu, kalau yang masih belum terdesak kita tunda dulu,” ujarnya. (hgn/yit)