SAMPIT – Hujan deras yang mengguyur Kota Sampit Minggu (20/1) siang membuat air hujan masuk ke selasaran Masjid Al-Kamal, Jalan Hasan Manshur, Sampit.
Berdasarkan pantauan Radar Sampit, hujan deras mengguyur Kota Sampit terjadi sekitar pukul 12.30 WIB hingga sore. Akibatnya, air hujan menggenangi selasaran Masjid Al-Kamal yang dibangun tahun 1994 itu.
Zarkasi, Imam Masjid Al-Kamal, mengungkapkan bahwa air merembes masuk setelah Adzan Dzuhur.
”Kalau hujan tidak berhenti, sedikit lagi air bisa masuk ke bangunan dalam masjid,” kata Zarkasi sambil menujukkan lantai yang tergenang banjir hingga kurang lebih 4 cm itu.
Zarkasi mengatakan, setiap hujan deras yang berlangsung cukup lama, air kerap menggenang selasaran masjid. Dirinya harus menggulung sajadah masjid.
”Setiap hujan deras yang cukup lama pasti banjir, karena saluran parit di depan itu dangkal, makanya air bisa sampai merembes masuk, rumah saya di belakang mesjid ini saja kebanjiran,” ujarnya.
Sebelumnya, pengurus Masjid Al-Kamal sudah pernah mengusulkan kepada pemerintah agar bangunan direnovasi, namun belum menuai tanggapan.
”Sudah pernah diusulkan ke provinsi, tetapi belum ada tanggapan. Kalau belum bisa direnovasi, paling tidak dapat bantuan untuk meninggikan selasaran masjid ini dan mengeruk parit di sepanjang Jalan Hasan Manshur. Ini mesjid peninggalan Pak Soeharto, sudah seharusnya pemerintah memperhatikan hal itu,” pungkasnya. (hgn/yit)