SAMPIT – Pembubaran terhadap pertemuan yang dihadiri rombongan anggota DPR RI dari Jogjakarta, Idham Samawi, di Lamandau, ternyata masih berbuntut panjang. Rombongan lain yang terpisah dari mantan Bupati Bantul dan datang belakangan itu, tak luput dari sasaran sekelompok orang yang menyerang Idham, Sabtu (23/1).
Informasi yang dihimpun Radar Sampit, mobil yang ditumpangi rombongan Idham terpisah dari rombongan utama dan tersesat. Di dalam mobil itu ada anggota Badan Pengelolaan Saksi Partai Tingkat Nasional (BSPN) PDIP, Pandji. Rencananya, rombongan itu akan menuju Desa Purwareja, Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau, menyusul Idham Samawi dan rombongannya yang tiba lebih dulu.
Di sebuah warung, tak jauh dari Desa Purwareja, Pandji dan rombongan berniat bertanya pada sekelompok orang yang berkumpul di warung tersebut. Mereka kemudian menanyakan alamat pertemuan yang digelar Idham. Akan tetapi, bukan jawaban memuaskan yang diterima.
Sekelompok orang tersebut, begitu mengetahui Pandji dan rombongannya merupakan bagian dari rombongan Idham, justru langsung beringas. Mereka memukul Pandji. Tak mau jadi bulan-bulanan, mobil itu langsung tancap gas. Namun, mereka tetap dikejar. Mobil itu kemudian berhenti di kantor DPC PDIP Lamandau.
Kelompok penyerang kembali beraksi. Mereka memukul-mukul mobil yang ditumpangi salah satu rombongan Idham itu. Rombongan itu kemudian melapor ke Polres Lamandau. Idham yang juga ada di Polres tampak baik-baik saja.
Koordinator Gugus Tugas Pemenangan, Dedy Yetri Sitorus mengatakan, sekelompok orang yang membubarkan pertemuan yang dihadiri Idham sempat memukul Pandji. Mereka terlambat datang ke lokasi karena tersesat.
”Kami terlambat hadir karena nyasar. Ternyata, saat kami tiba di dekat lokasi sudah ditunggu preman menggunakan mobil,” kata Dedy.
Merasa tidak ada permasalahan, mereka pun santai. Akan tetapi, ternyata sekelompok orang tersebut langsung menyerang. Pandji sempat terkena pukulan di wajahnya. ”Mereka (pelaku) turun dan memukul, serta memaksa membuka pintu mobil. Karena panik, sopir turun dan lari. Hingga saat ini kami belum tahu kondisinya,” ujarnya.
Jefri kemudian langsung mengambil alih kemudi dan tancap gas ke arah Sukamara. ”Tetapi, di tengah jalan kami ketemu Pak Budi Rahmat (Sekretaris DPC PDIP) dan kami bersama ke kantor Polres untuk melapor. Kita berharap permasalahan ini ditindaklajuti aparat kepolisian agar tidak terulang kembali di daerah lain,” ungkap Dedy.
Seperti diberitakan, anggota DPR RI dari Jogjakarta, Idham Samawi, dan rombongannya, diserang sekelompok orang saat berkunjung ke Desa Purwareja, Kecamatan Sematu Jaya, Kabupaten Lamandau. Bahkan, mantan Bupati Bantul ini juga nyaris dibogem.
Sekelompok penyerang yang datang dalam pertemuan yang dihadiri Idham itu, langsung membubarkan kegiatan tersebut. Salah seorang yang ikut pertemuan sempat dipukul. Politikus PDIP yang datang didampingi istrinya itu pun tak luput dari sasaran.
Saat salah seorang penyerang melayangkan bogem mentahnya ke wajah Idham, sang istri dengan sigap menangkis. Pertemuan itu kemudian berakhir dan rombongan Idham langsung pergi dari lokasi. Merasa puas misinya berhasil, para penyerang juga membubarkan diri. (mex/daq/ign)