MAKASAR – Tekad Kalteng Putra untuk membalas dendam dan terus melaju ke babak selanjutnya di Piala Indonesia terhenti di kandang PSM Makasar. Tampil prima dan bisa mengimbangi permainan tim tuan rumah, I Gede Sukadana dan kawan-kawan terpaksa takluk dengan skor tipis 1-0 di Stadion Andi Mattalatta, Minggu (3/2).

Dengan kekalahan ini, Laskar Isen Mulang kalah agregat 3-1, karena di  leg pertama PSM menang dengan skor 2-1 di stadion Tuah Pahoe.

Gol semata wayang dalam laga kemarin, disarangkan Erro Pekka Sakari Markkanen, melalui sundulan pada menit 67.

Dalam laga itu, Pelatih Kalteng Putra Wesley Gomes De Oliviera menerapkan skema 3-4-3. Dengan line up dibawah mistar gawang Dimas Galih Pratama, dilini belakang Indra Permana, Onorionde Kughegbe dan Wasyiat Hasbullah. Kemudian di lini tengah, Fajar Handika, I Gede Sukadana Pratama, Micheal Bonjoni Rumere dan Rizky Dwi Febrianto.

Selain itu menempatkan tiga penyerang, Antoni Putro Nugroho, Eliazer Thocy Maran dan Patrich Stave Wanggai.

Kendati demikian, Gomes De Oliviera menyampaikan secara keseluruhan skuad Kalteng Putra tidak tampil buruh, bahkan beberapa peluang berhasil tercipta walaupun tidak membuahkan gol.

”Saya liat semuanya bermain penuh semangat dan terus menekan, buktinya ada peluang, tetapi tidak gol. Tetap saya apresiasi atas perjuangan para pemain, walau pun memang masih perlu pembenahan di semua lini,” paparnya.

Gomes menambahkan,  akan terus meningkatkan komunikasi dan kerja sama di semua lini untuk menghadapi Liga 1 musim ini. Selain itu, menambah lagi pemain baik lokal mau pun asing untuk menambah kekuatan Kalteng Putra.

”Intinya saya salut untuk laga hari ini, dengan persiapan mepet bisa mengimbangi tim tuan rumah. Memang Kalteng Putra masih perlu banyak pemain, terutama pemain asing untuk mengisi kekurangan yang ada. Pokoknya skuad sudah memberikan perjuangan terbaik untuk tim ini,” pungkasnya.

Asisten pelatih PSM Makasar, Imran Amirullah pun mengakui, lini tengah Kalteng Putra memang rapat dan tidak ada suplai bola dari pemain PSM. Namun permainan tetap solid walau hanya menang skor tipis 1-0.

Jalannya pertandingan terlihat berjalan dengan tempo cepat. Gomes bahkan memasukan Yu Hyunkoo untuk menambah kekuatan lini tengah. Beberapa peluang tercipta dan laga cenderung keras, karena dibabak kedua sempat terjadi selisih paham antar pemain. PSM hampir mencetak gol ketika umpan Bayu Gatra dari sayap kanan ditanduk oleh Erro Markanen.Tapi bola hanya menyentuh mistar gawang.

Tak ingin ditekan terus menurus, pemain Kalteng Putra pun beberapa kali mencoba untuk membobol gawang yang dijaga Hilamsyah. Walau pun pada akhirnya Erro Markanen mencetak gol pada menit ke-67. Hingga membuat kedudukan 1-0 dibabak kedua, sampai peluit panjang dibunyikan. (daq/gus)