SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Rabu, 06 Februari 2019 14:32
Di Kalteng, Persoalan Ini Jadi Keprihatinan Sandiaga
KUNJUNGAN: Cawapres Sandiaga Uno bersama Koordinator Relawan Prabowo-Sandi Kalteng Heriansyah. (RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Dugaan adanya penyelundupan rotan dari Kalimantan Tengah (Kalteng) menjadi perhatian serius Calon Wakil Presiden (Cawapres) Sandiaga Uno. Dalam rangkaian kunjungannya ke Palangka Raya dan bertemu para pengrajin rotan, dia menyoroti kasus penyelundupan rotan yang masih terjadi.

Sandi mengatakan, berdasarkan informasi, penyelundupan rotan dari Kalteng pascalarangan ekspor rotan keluar negeri masih terjadi. ”Kasus penyelundupan rotan ini perlu segera ditangani dan dibenahi secara menyeluruh. Dengan begitu, kejadian serupa tidak terulang kembali," ucapnya.

Dia menegaskan, penyelundupan rotan asal Kalteng terungkap dengan adanya penangkapan sebuah kapal bermuatan 107 ton rotan di perairan Pulau Pengikik, Kepulauan Riau, beberapa waktu lalu. Diduga rotan tersebut dibawa ke Malaysia, yang bertolak dari Pelabuhan Sampit, Kotawaringin Timur.

”Penangkapan itu hanya salah satu yang terungkap. Kami akan mengevaluasi setiap kebijakan maupun aturan terkait rotan, sehingga regulasi yang ditetapkan benar-benar berpihak kepada masyarakat," tegasnya. 

Sandi berjanji, dia bersama Prabowo akan menindak tegas penyelundupan rotan. ”Saya dan pak Prabowo akan menegakkan aturan yang berpihak pada masyarakat di Indonesia, khususnya Kalteng," ujarnya.

Menurutnya, Kalteng harus terbebas dari penyelundupan rotan, karena menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat dan negara. Sebab, banyaknya produk berbahan rotan yang memiliki nilai lebih dan dapat diekspor negara lain.

”Rotan adalah modal bangsa untuk membuka lapangan kerja, kami ingin memprioritaskan produk rotan lokal yang dapat mendorong peningkatan perekonomian masyarakat dari tingkat bawah," ungkapnya.

Mengembangkan rotan, lanjutnya, diperlukan program terarah dan khusus, sehingga mampu mendorong semangat pelaku usaha kecil menengah. Dengan demikian, Indonesia mampu memenangkan pasar rotan dan menembus ekspor global.

”Kami melihat 70 persen dari produk rotan dunia, bahan bakunya berasal dari Kalteng. Ini peluang. Jika pemerintah dan masyarakat bisa mengelolanya dengan baik, tentu bisa menghadirkan sebuah perekonomian yang kuat," tandasnya. (arj/ign)

 


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers