SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 31 Oktober 2019 10:19
Agar Harganya Bagus, Pemprov Kalteng Kawal Tata Niaga Rotan
KIRIM PERDANA: Sekda Fahrizal Fitri melepas angkutan yang membawa rotan produksi Katingan Hulu yang dikirim perdana ke PT Sahabat Usaha Rakyat Cirebon, Rabu (30/10).(YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA–Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) akan mengawal proses tata niaga rotan yang dikirim keluar daerah. Hal ini dilakukan seiring pengiriman perdana hasil hutan bukan kayu (HHBK) berupa rotan dari kesatuan pengelolaan hutan (KPH) produksi Katingan Hulu kepada PT Sahabat Usaha Rakyat Cirebon.   

Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri menyebutkan, mengawalan tata niaga tersebut supaya rotan yang beredar di pasaran memiliki jaminan harga. Maka dari itu tata niaga hasil hutan yang satu ini harus betul-betul terkontrol, sehingga masyarakat pengusaha rotan mendapat manfaat yang maksimal.  

”Selama ini dari proses tata niaga rotan, yang bermain adalah pedagang besar dan kecil terutama dalam mendapat manfaatnya. Makanya harus diawasi agar para petani rotan bisa mendapat manfaat lebih,” katanya saat pengiriman pertadana HBBK Rotan.

Pemerintah mengharapkan dengan adanya KPH Center di Kota Palangka Raya, dapat mempertemukan para produsen langsung dengan petani rotan. Sehingga ke depan tidak perlu lagi ada perdagangan rotan antara pengusaha rotan sampai ke produsen. Artinya pemerintah mengharapkan ada proses yang lebih singkat dan cepat dalam tata niaga rotan.

”Kita berharap jalurnya bisa dipangkas, sehingga nilai manfaat rotan ini bisa lebih besar lagi dirasakan para petani,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kehutanan Kalteng Sri Suwanto mengatakan, HHBK rotan dari KPH Katingan Hulu yang dikirim sebanyak 5 ton. Namun karena yang dilakukan pemerintah ini merupakan realisasi pertama, maka yang dikirim hanya 3,3 ton. Pengiriman akan dilakukan terus menerus dengan jumlah yang lebih besar hingga 8 ton.

Langkah yang dilakukan pemerintah tersebut tidak hanya berdampak bagi perekonomian daerah, tapi juga berdampak terhadap perekonomian masyarakat. Sebab pengiriman rotan selama ini dinilai masuk ke jalur lain yang tidak termonitor, sehingga dampaknya tidak dirasakan secara maksimal oleh daerah dan masyarakat.

”Maunya pemerintah itu, rotan yang dikirim ini dari semua daerah di Kalteng. Tapi untuk perdana ini, hanya dari Katingan, yang memang lebih banyak dibandingkan daerah lain,” katanya.

Ia memastikan pengiriman rotan ke depan tidak hanya menyasar pasar di Cirebon, tapi ke daerah-daerah lain yang utamannya bisa membeli lebih besar. Untuk pemasaran di Cirebon sendiri, rotan dilepas dengan harga Rp 6.000 per kilogram. Harga tersebut dianggap sudah menguntungkan para petani rotan di Kalteng.

”Yang namanya dagang, ya kita bebas saja, tidak mesti ke Cirebon. Intinya, pemerintah welcome siapa yang bisa membeli lebih mahal maka akan dijual. Tentu kita harapkan ke depan bisa lebih meningkat harganya,” pungkasnya. (sho/yit)

 


BACA JUGA

Sabtu, 23 November 2024 09:38

Pemerintah Diminta Proaktif Dukung UMKM

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Ferry Khaidir,…

Sabtu, 23 November 2024 09:37

Pendidikan Agama di Sekolah Perlu Diperkuat

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi III DPRD Palangka Raya Hasan…

Jumat, 22 November 2024 10:48

Tingkatkan Produksi Komoditas Pertanian

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya Wahid…

Jumat, 22 November 2024 10:29

Ajak Masyarakat Kalteng Gunakan Hak Pilih

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Asdy Narang…

Kamis, 21 November 2024 10:47

Ingatkan Pentingnya Peningkatan Mutu Pendidikan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Palangka Raya, Erlan…

Kamis, 21 November 2024 10:43

Ruas Jalan Kuala Kurun Segera Diperbaiki

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S…

Rabu, 20 November 2024 10:40

Dukung Produk UMKM Tembus Pasar Global

PALANGKA RAYA - Ketua Komisi III DPRD Palangka Raya Sigit…

Rabu, 20 November 2024 10:29

Jalan di Wilayah Lamandau Perlu Penanganan

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Okki Maulana,…

Selasa, 19 November 2024 10:51

Perhatikan Tiga Sektor Bantuan UMKM

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Selasa, 19 November 2024 10:47

Perhatikan Kondisi Perekonomian di APBD 2025

PALANGKA RAYA - Anggota DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Bryan Iskandar,…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers