SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Sabtu, 10 Oktober 2020 10:09
Pemasaran Kerajinan Rotan masih Seputaran Lokal
POTENSIAL: Pembuatan kerajinan tangan oleh warga lokal, dengan bahan utama dari rotan, dan sejauh ini hanya dipasarkan di Sukamara dan sekitarnya.(Fauzi/Radar Sampit)

SUKAMARA – Rotan menjadi salah satu hasil bumi di Kalimantan. Namun semakin berkurangnya kawasan hutan karena pembukaan areal perkebunan maupun kebakaran hutan,  membuat keberadaan komoditas “tali hutan” ini kian berkurang.  Saat ini di wilayah Sukamara, masih ada warga yang menanam dan memelihara rotan dan hasilnya digunakan untuk keperluan kerajinan lokal.   

Pemanfaatan rotan ini masih dilakoni sebagian warga Sukamara. Beberapa warga menekuni kerajinan pembuatan bahan mentah rotan menjadi bahan jadi untuk dipasarkan, seperti bakul, tas, tikar, tangkalang, tangguk hingga sandal. Namun sayangnya, jangkauan pemasaran kerajinan tangan masih sebatas lokal Sukamara.           

Salah seorang pengrajin anyaman rotan di Desa Karta Mulia Kecamatan Sukamara Tiyoi menceritakan,  sudah cukup lama ia melakoni kerajinan tersebut, sehingga teknik dan waktu pengerjaan pembuatan sudah faham. Misalnya pembuatan Tangkalang dan Tangguk biasanya memerlukan waktu 2 hari. Tangkalang dan tangguk yang dibuat dijual kepada warga sekitar. 

”Harga Tangkalang dijual Rp 100 Ribu dan peminat alat tangkap ikan ini cukup banyak. Biasanya warga yang ingin membeli pesan terlebih dahulu,” cerita Tiyoi. 

Hasil dari penjualan kerajinan tangannya tersebut, meski tidak banyak namun cukup membantu memenuhi kebutuhan hidup keluarganya. Apalagi ketika musim ikan bermunculan seperti sekarang ini, banyak warga yang datang membeli ke tempatnya.”Sekarang musim ikan sungai, banyak yang datang membeli tangkalang dan tangguk,” tukasnya. 

Sementara tu, salah seorang warga mengaku membutuhkan tangguk untuk mencari udang-udang kecil di sungai sebagai umpan udang besar. Tangguk buatan Tiyoi cukup bagus dan kuat serta tahan lama jika dibandingkan menggunakan penangkap ikan berbahan plastik. 

 ”Penggunaan bisa bertahun-tahun baru akan rusak. Makanya saya membeli Tangguk dari rotan dibanding berbahan plastik,” ujar Suki, salah seorang warga.(fzr/gus) 

 


BACA JUGA

Kamis, 05 Juni 2025 16:26

Bupati Salurkan Hewan Kurban untuk Masyarakat

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah secara…

Kamis, 05 Juni 2025 16:24

Distan Kobar Terjunkan Tim Periksa Kesehatan Hewan Kurban

PANGKALAN BUN – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Dinas…

Kamis, 05 Juni 2025 16:22

Dewan Minta Perda Larangan Miras Ditegakkan

PANGKALAN BUN–Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar)…

Rabu, 04 Juni 2025 15:51

Wabup Sampaikan Apresiasi Atas Persetujuan Satu Raperda

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Suyanto, menyampaikan…

Rabu, 04 Juni 2025 15:50

Disdik Kobar Tunggu Petunjuk Implementasi

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) melalui Dinas…

Rabu, 04 Juni 2025 15:48

Enam Fraksi Sepakat Cabut Perda BUMDes

PANGKALAN BUN– Enam fraksi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)…

Rabu, 04 Juni 2025 15:38

Wabup Ajak Masyarakat Tingkatkan Pola Hidup Sehat

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Wabup Kobar), Suyanto…

Rabu, 04 Juni 2025 15:37

Bupati Tegas Berantas Pekat di Kobar

PANGKALAN BUN – Bupati Kotawaringin Barat (Kobar), Hj. Nurhidayah menyatakan…

Rabu, 04 Juni 2025 15:23

Pembahasan Ranperda Tentang Kawasan Industri Ditunda

PANGKALAN BUN– Dari delapan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) yang sedang…

Senin, 02 Juni 2025 15:27

Suyanto Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

PANGKALAN BUN– Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar)  Suyanto  memimpin langsung…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers