SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 12 Februari 2019 09:32
Perlu Inovasi Tekan Pengangguran di Kalteng
RAKORTEK: Sekda Kalteng Fahrizal Fitri menyampaikan paparan kebijakan pemerintah mengenai upaya peningkatan SDM ketenagakerjaan di provinsi ini, Senin (11/2).(YUSHO/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mendorong Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) di kabupaten dan kota melakukan inovasi atau terobosan dengan menciptakan program kegiatan yang berpihak pada penanggulangan pengangguran dan pengentasan kemiskinan.

Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Fahrizal Fitri mengatakan, hal tersebut harus diperhatikan, karena berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Agustus 2018 mencapai 54.397 orang atau 4,01 persen.

”Kondisi ini merupakan tantangan bagi aparatur yang menangani bidang ketenagakerjaan untuk dapat melakukan inovasi atau terobosan guna mengatasi tingginya angka pengangguran,” katanya saat Rapat Koordinasi Teknis Bidang Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian, Senin (11/2).

Di satu sisi, lanjutnya, lndeks pembangunan ketenagakerjaan (IPK) di Kalteng pada 2016 sampai 2018 cenderung meningkat. Penilaian yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan RI, dengan indikator utama serta data dukung yang lengkap dan valid, IPK Kalteng tahun 2016 sebesar  59,40, kemudian 2017 sebesar 63,48, dan 2018 sebesar 66,68.

”Ya, hal ini tercapai berkat kerja sama Disnakertrans Kalteng yang melaksanakan komunikasi, sinergitas, dan informasi yang baik antara lintas sektor serta dari kabupaten dan kota yang membidangi ketenagakerjaan,” ucapnya.

Meski IPK cenderung baik, di sisi lain, pemerintah menekankan Disnakertrans Provinsi, Kabupaten dan Kota, untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) tenaga kerja yang kompeten dan mengondisikan hubungan industrial yang harmonis.

Pemerintah juga melihat masih perlu mengembangkan potensi sumber daya lokal sampai tingkat desa untuk mendorong ekonomi kreatif dan produktif, sekaligus perluasan kesempatan kerja. Oleh karena itu, Balai Latihan Kerja (BLK) dan Lembaga Latihan Kerja (LLK) harus dikembangkan untuk merespons dinamika yang berkembang saat ini.

”Tak kalah penting juga, agar memperhatikan perusahaan pengguna tenaga kerja asing (TKA) dan memastikan penggunaan TKA tersebut sesuai peraturan,” tandasnya. (sho/ign)


BACA JUGA

Kamis, 14 Agustus 2025 12:16

Ketua DPRD Kalteng Usul Bentuk Pos Terpadu

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S.…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Perlu Pemulihan Gambut untuk Cegah Karhutla

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:13

Pengusaha Kuliner Diminta Perhatikan Kualitas Makanan

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi III DPRD Kota Palangka Raya…

Kamis, 14 Agustus 2025 12:12

Siap Mengawal Pembangunan Sekolah Rakyat

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, memastikan…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:21

DPRD Kalteng Imbau Masyarakat Jaga Simbol Negara

PALANGKA RAYA - Euforia menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:18

Optimalkan Penerimaan dari Sektor Parkir

PALANGKA RAYA - Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Apresiasi Langkah Cepat Perbaikan Jalan

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Palangka…

Rabu, 13 Agustus 2025 11:17

Utamakan Pencegahan untuk Atasi Karhutla

PALANGKA RAYA - Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Palangka…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:03

Kemarau Panjang, Hindari Bakar Lahan

PALANGKA RAYA – Memasuki musim kemarau panjang, Ketua Komisi II…

Selasa, 12 Agustus 2025 17:00

Penggunaan Silpa untuk Menutupi Defisit

PALANGKA RAYA - Ketua DPRD Kota Palangka Raya Subandi, menyebutkan…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers