SAMPIT-Sekretaris Komisi III DPRD Kotim, Hero Harapanno mendorong agar Pemkab Kotim turut memperhatikan keberadaan asrama mahasiwa yang berada di luar daerah. Menurutnya, salah satu kendala yang disampaikan kalangan mahasiswa penghuni asrama di luar daerah, yakni kondisi bangunan yang sudah tidak representatif dan rusak sehingga perlu direhab.
”Saya kira untuk asrama Kotim diberbagai daerah harus diinventarisasi, agar diketahui kondisi bangunannya seperti apa. Kalau memang perlu dilakukan rehab ringan, maka harus sesegera mungkin. Sebab asrama itu tempat tinggal adik-adik kita yang sedang menuntut ilmu, “ujarnya, kemarin.
Menurut Hero, untuk rehab asrama mahasiswa Kotim di luar daerah tidak memmerlukan anggaran besar, karena kerusakan bangunan juga tidak parah. Diperkirakannya paling hanya sekadar urusan plafon, kunci, tendon air, kelistrikan, hingga cat bangunan yang memudar. Selebihnya kemungkinan dalam kondisi baik.
Dikatakannya pula, baru-baru tadi pihaknya sudah mengunjungi asrama mahasiswa Kotim yang ada di Malang, Jawa Timur. Di sana mereka melihat langsung kondisi fisik bangunan, dan diakuinya ada sebagian bangunan yang perlu penanganan ringan.
”Kondisi asrama mahasiswa di sana memang perlu perrhatian dan penanganan. Dan pihak pemerintah melalui bagian umum juga ikut melihat kondisinya,” ujar Hero.
Ditambahkannya, asrama-asrama mahasiswa Kotim di luar daerah harus diperhatikan secara berkala. Menurutnya hal itu sebagai salah satu cerminan keberpihakan pemerintah daerah Kotim, kepada putra-putri daerahnya yang sedang merantau menuntut ilmu.
”Ya, kondisi asrama harus bagus dan baik, karena disitu akan dilihat, kalau asramanya baik maka pandangan terhadap Pemkab Kotim juga akan baik. Tapi kalau asramanya tidak baik dan tidak terurus, maka akan muncul citra negatif,” pungkas Politikus Partai Demokrat ini.(ang/gus)