SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Jumat, 22 Februari 2019 14:39
Harus Ditertibkan..!!! Telusuri Jaringan Pelangsir Elpiji Bersubsidi
DIINTEROGASI: Pelangsir elpiji yang tertangkap saat dimintai keterangan oleh penyidik PNS Satpol PP.(SATPOL PP FOR RADAR PANGKALAN BUN )

PANGKALAN BUN - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran Kobar menelusuri jaringan pelangsir dan pemasok tabung elpiji bersubsidi. Ini sebagai tidak lanjut penangkapan pelangsir elpiji, Rabu (20/2).

Kepala Satpol PP dan Damkar Kobar Majerum Purni mengatakan, pelangsir elpiji yang tertangkap di Jalan Tjilik Riwut II Kelurahan Madurejo dengan barang bukti 60 tabung ini terus diproses, pengumpulan informasi dan data-data pelengkap terus dilakukan.

“Kasus pelangsir tabung gas elpiji di Kelurahan Madurejo ini menjadi pelajaran bagi kami. Tentunya kami bakal menelusuri jaringan mereka,” kata Majerum, kamis (21/2).

Mengingat, sampai saat ini sejumlah kios yang masih menjual gas elpiji bersubsidi. Hal ini karena kios-kios tersebut mendapat pasokan dari pelangsir elpiji.

“Maka hal ini yang harus kita tertibkan kedepan. Ini menjadi tugas kita bersama agar gas elpiji bersubsidi tidak dijual mahal,” ujarnya.

Menurutnya pola kerja pelangsir elpiji ini adalah dengan terus berkeliling untuk mencari tabung gas bersubsidi yang tersisa di pangkalan. Setelah mendapatkannya, elpiji tersebut kemudian dijual lagi dengan harga yang lebih mahal. 

“Pelangsir elpiji ini mencari keuntungan dari situ. Satu tabung gas itu untungnya antara Rp 7 ribu sampai Rp 10 ribu,” jelasnya.

Hal ini yang membuat harga elpiji menjadi mahal. Ditambah lagi kios-kios penjual elpiji juga ikut mengambil untung. Sehingga harga elpiji bersubsidi di kios-kios tersebut semakin mahal yakni lebih dari Rp 30 ribu per tabung.

Selain itu, penertiban kios yang menjual gas elpiji bersubsidi juga akan kembali dilakukan. Karena secara aturan, kios tidak boleh menjual elpiji bersubsidi. 

“Pangkalan lah yang menyalurkan gas elpiji ke warga. Jadi warung atau kios yang jual kelontongan tidak boleh menjual gas elpiji bersubsidi. Jika ketahuan menjual elpiji bersubsidi maka akan angkut ke kantor Satpol PP dan Damkar,” pungkasnya. (rin/sla) 

 

 

 

 


BACA JUGA

Jumat, 02 Mei 2025 15:29

Kemenkes Monev di RSUD Pangkalan Bun Jelang Pengoperasian Cathlab

PANGKALAN BUN – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:28

Wabup Minta Pekerja Tingkatkan Skill

PANGKALAN BUN – Wakil Bupati Kotawaringin Barat (Kobar) Suyanto menghadiri…

Jumat, 02 Mei 2025 15:26

DPRD Kobar Dukung Larangan Pungutan di Sekolah

PANGKALAN BUN–Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat H. Rudi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:14

Dinas PUPR Kobar Sosialisasi Penggunaan Aplikasi E-Jakon

PANGKALAN BUN - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)…

Jumat, 02 Mei 2025 15:13

Bupati Kobar Rencanakan Gelar Tes Urine untuk ASN

PANGKALAN BUN – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Pemkab Kobar) dalam…

Jumat, 02 Mei 2025 15:11

DPRD Minta Sekolah Patuhi Surat Edaran Bupati

PANGKALAN BUN – Ketua Komisi A DPRD Kotawaringin Barat Muhammad…

Rabu, 30 April 2025 13:09

Asisten I Setda Kobar Resmikan Gerai Gramedia Pertama di Kalimantan Tengah

PANGKALAN BUN - Asisten I Setda Kotawaringin Barat (Kobar), Tengku…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Pelabuhan Penyeberangan Akses Penghubung Antar Desa

PANGKALAN BUN – Dalam upaya percepatan pembangunan yang merata, Pemerintah…

Selasa, 29 April 2025 17:41

Perusahaan Diimbau Laporkan Hasil Rekrutmen Job Fair

PANGKALAN BUN – Ajang Job Fair Kolaborasi yang diselenggarakan pada…

Selasa, 29 April 2025 17:39

Dewan Apresiasi Peresmian Taman Kolaborasi

PANGKALAN BUN – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) dari…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers