SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 26 Januari 2016 23:30
Yayasan Miftahul Berbalik Dukung Willy-Wahyudi
AMUNISI TAMBAHAN: Enam kelompok warga memastikan dukungan kepada Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar karena dinilai mumpuni dalam pemerintahan, Selasa (26/1). Pengalihan dukungan juga dinyatakan Yayasan Miftahul Jannah yang mendukung pasangan nomor urut dua itu. (FOTO: DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Alih dukungan mendekati pemungutan suara Pilgub Kalteng 27 Januari 2016 masih terjadi. Yayasan Miftahul Jannah yang sebelumnya memberikan dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sugianto Sabran-Said Ismail, mengalihkan dukunganya kepada paslon nomor urut dua Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar.

Pengurus Yayasan Miftahul Jannah H Riduan di Palangka Raya, Riduan, Selasa (26/1) malam, mengatakan, pengalihan dukungan tersebut karena telah mengkaji dan melihat secara visi-misi, program, dan rekam jejak Willy-Wahyudi selama memimpin Kabupaten Murung Raya maupun Kotim.

”Selama menjabat sebagai Bupati Murung Raya, Willy tidak pernah membeda-bedakan masyarakatnya. Bahkan, Masjid Agung Al-Istiqlal di Kabupaten Murung Raya merupakan karya bapak Willy," katanya.

Riduan mengajak masyarakat di Bumi Tambun Bungai agar menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani dan akal sehat, serta tidak menistakan diri dengan politik uang maupun isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang semakin gencar mendekati pemungutan suara.

”Kami pastikan pengalihan dukungan ini bukan karena mendapatkan sesuatu. Kami yang justru mendatangi Pak Willy dan berkomunikasi panjang lebar, termasuk aspirasi yayasan Miftahul. Beliau sudah menerima aspirasi kami dan memastikan akan merealisasikannya. Ini dasar kami kenapa mengalihkan dukungan ke nomor dua," kata Riduan.

Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Kalteng HM Yamin Mukhtar mengimbau  masyarakat agar tidak terpancing dengan isu SARA. ”Pada intinya, kami berharap seluruh masyarakat Kalteng bisa menggunakan hak pilihnya sesuai hati nurani dan tidak terpengaruh atau terpancing isu SARA jelang Pilgub," pungkas Yamin.

Dia mengharapkan masyarakat tidak mudah terpancing dengan intrik politik yang dapat mengakibatkan perpecahan. ”NKRI bersifat plural, jadi jangan terpancing," tegasnya. (daq/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers