PALANGKA RAYA – Lembaga Global Green Growth Institute (GGGI) berkomitmen mendukung Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam pembangunan pertumbuhan ekonomi hijau. Tujuannya, untuk dapat mendorong kegiatan perekonomian yang berkelanjutan dengan memastikan daya tampung lingkungan hidup.
Perwakilan GGGI Kalteng Hendrik Segah mengatakan, dukungan yang diberikan pihaknya dengan memberikan masukan kepada kabupaten dan kota dalam penyusunan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) dan kajian lingkungan hidup strategis.
”GGGI bukan penyusun (kajian lingkungan hidup strategis, Red), tapi kami lebih kepada membantu perintah supaya penyusunannya sesuai dengan Undang-undang,” katannya saat membahas pembangunan berkelanjutan di Kalteng, Senin (25/2).
Dukungan dari GGGI sudah diberikan sejak 2013 yang lalu. Sebut saja di bidang kehutanan dan pengelolaan lahan, GGGI memberi bantuan berupa Rencana Pengelolaan Hutan Jangka Panjang (RPHJP) untuk kegiatan di Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) yang tersebar di kabupaten dan kota.
”Untuk RPHJP ini, kami bantu di 33 unit KPH, tentu ini akan mendorong pengelolaan hutan yang terarah, khususnya pertumbuhan ekonomi hijau,” ucapnya.
Ada lima capai yang harus direalisasikan dalam ini. Di antaranya, peningkatan ekonomi dengan tetap memperhatikan ekosistem, pertumbuhan ekonomi yang menyeluruh dan merata, pertumbuhan ekonomi yang mengurangi emisi rumah kaca, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan yang terakhir ketahanan ekonomi dan sosial.
”Ekonomi hijau ini bukan soal menanam pohon, tapi ada capaian yang harus digarisbawahi untuk pertumbuhan ekonomi. Tentu dari GGGI akan mensupport pemerintah mencapai semua itu,” kata Hendrik.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kalteng Fahrizal Fitri mengatakan, dalam RPJMD 2016-2021 pembangunan yang dilakukan tetap memerhatikan keberadaan lingkungan melalui pendekatan pertumbuhan hijau yang bertujuan mengurangi risiko-risiko kerusakan lingkungan.
Dikatakannya, bahwa pelaksanaan tahap ekonomi hijau di provinsi sudah berlangsung sejak 2013 atau sudah berjalan kurang lebih lima tahun. Secara program dan kegiatan sudah diimplementasikan dalam RPJMD Kalteng.
”Pemerintah juga melakukan pendekatan pengelolaan lahan berkelanjutan. Program lain yang berkenaan dengan ekonomi hijau ini terus berjalan,” pungkasnya. (sho/ign)