SAMPIT–Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur Dadang H Syamsu meminta pemerintah daerah memikirkan solusi untuk guru honorer di sekolah. Terutama mereka yang hanya dibayar melalui dana bantuan operasional sekolah (BOS).
”Harus ada aksi pemerintah untuk mereka. Saya dapat informasi ada guru honorer bertahun-tahun di sekolah hanya dibayar Rp 500 ribu. Ini jauh di bawah batas kewajaran dan pemerintah harus hadir untuk guru yang seperti ini,” tegas Dadang H Syamsu.
Perlu ada teroboan baru dari pemerintah daerah bekerjasama dengan pihak ketiga untuk membiayai guru honorer. ”Sangat miris melihat bagaimana di saat ekonomi seperti ini, gaji para honorer sangat tidak sebanding dengan apa yang mereka berikan untuk anak didik di sekolah,” ungkapnya.
Dadang menegaskan, peningkatan kesejahteraan guru honorer sangat penting guna meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan meningkatnya kesejahteraan guru, maka mereka dapat lebih berkonsentrasi meningkatkan kapasitas dirinya dalam mengajar.
Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menyampaikan, dalam menganggarkan tunjangan terhadap guru melalui anggaran belanja negara maupun anggaran belanja provinsi dan kabupaten/kota, tentunya tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
”Sangat mungkin pemerintah daerah memberikan penghasilan tambahan, apakah setiap bulan itu Rp 500 ribu bagi mereka yang bukan honorer dari diangkat bupati,” kata dia. (ang/yit)