SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Rabu, 06 Maret 2019 09:25
Termotivasi Slogan “Be A Pro For A Day”, Abaikan #AsalFinis

Cerita Pembalap Sepeda Kotim Mengikuti Cycling Marathon International; GFNY Bali 2019

MEDALI KEBANGGAAN: Bambang (pojok kanan atas) bersama anggota Proxy Cycling Sampit setelah mencapai garis finis Grand Fondo New York (GFNY) Bali, 24 Februari 2019.(IST/Proxy Cycling Sampit)

Even cycling marathon international bertajuk Grand Fondo New York (GFNY) Indonesia yang digelar di Bali, 24 Februari lalu menjadi impian para penghobi balap sepeda khususnya road bike dari berbagai daerah di Indonesia dan berbagai belahan dunia. Tak terkecuali penghobi balap sepeda dari Kota Sampit. Seperti apa keseruan keikutsertaan mereka yang tergabung dalam Proxy Cycling Sampit.

TONO TRIYANTO, Sampit 

PRIA bertinggi 182 cm itu terlihat penuh percaya diri. Cuaca dingin di Kota Klungkung yang menjadi garis start GFNY Bali 2019 tak menghalangi semangatnya bersama ribuan peserta lainnya. Sejak pagi buta satu persatu peserta mulai memadati jalur start. Sesuai jadwal start dimulai pukul 06.00 waktu Bali.

Bambang, pria tersebut, bersama rekan setimnya di Proxy Cycling Sampit tak mau kalah dengan penghobi balap sepeda lainnya untuk menjajal medan menanjak ratusan kilometer. GFNY tahun ini dibagi dua jarak: Grand Pondo 134 kilometer dengan total tanjakan 2.215 meter. Kemudian, Medio Fondo 90 kilometer dengan total menanjak 1.891 meter.

“Kita ada sepuluh orang yang ikut, semuanya ngambil  yang Grand Pondo. Ini even balapan paling excited yang pernah saya ikuti,” kata Bambang ditemui ditemui di kediamannya, kemarin (4/3).

Dibanding rekan setimnya, Bambang tergolong baru menekuni olahraga balap sepeda khususnya road bike. Sebelumnya ia aktif menekuni olahraga bola basket, dan tercatat sebagai atlet. Di masanya dulu beberapa even kejuaraan bola basket pernah diikutinya termasuk mewakili Kabupaten Kotawaringin Timur.

Sama seperti berolahraga lainnya, kekuatan fisik menjadi hal utama yang diperlukan. Namun dibanding bermain bola basket, dimana skill juga sangat dibutuhkan, bersepeda, kata Bambang, lebih banyak menguras energi. Karenanya ketahanan fisik yang perlu dilatih kembali. Terhitung sejak Agustus 2018, bersepeda secara aktif tiga kali seminggu dengan jarak tempuh pendek mulai dilakukan. Setelah dirasa mampu melewatinya, maka jarak tempuhpun diperpanjang.

“Untuk jarak tempuh semuanya bertahap, dari 10, 20, 30, 50 hingga 100 kilometer. Semuanya kita sendiri yang mengatur. Kalau dirasa tidak mampu tidak usah dipaksakan.  Berikutnya bisa dicoba lagi,” ujar Bambang.

Dalam GFNY Bali 2019, menurut Bambang untuk mendapatkan medali peserta dibatasi waktu untuk mencapai garis finis yakni sebelum jam 2 siang atau durasinya sekitar delapan jam. Medali merupakan barang yang berharga bagi setiap peserta, meski tidak mendapatkan juara, cukup mencapai garis finis dengan waktu yang sudah ditetapkan dan memperoleh medali sudah merupakan capaian yang luar biasa.

“Saya bersama teman-teman di Proxy Cycling Sampit dapat medali. Secara waktu capaiannya masih dibawah batas yang ditentukan panitia. Jujur ini pengalaman seru bagi saya dalam even bersepeda. Capek pasti iya, tapi semuanya terbayarkan saat menyentuh garis finis dan dapat medali,” cerita Bambang.

Dari ribuan peserta GFNY Bali 2019 tidak semuanya dari kalangan profesional tapi juga amatir. Khusus peserta amatir lebih banyak memilih Medio Fondo yang jaraknya 90 kilometer. Sebagai salah satu destinasi wisata tanah air, keindahan alam Pulau Dewata tidak diragukan lagi dan itu menjadi nilai plus dari GFNY Bali. Dengan keindahan alamnya dan kemasan yang cantik dari penyelenggara secara langsung ikut memberikan sensasi bagi para peserta.

Diakui Bambang disepanjang trek yang dilalui tidak sedikit peserta yang memilih untuk berhenti dan mengabadikan momen untuk berswafoto dengan latar belakang keindahan alam Pulau Dewata. Terlebih saat berada di rest area dekat Danau Batur.

“Di kawasan ini yang banyak dipilih peserta untuk beristirahat. Mungkin arena keindahan alamnya itu termasuk danaunya. Saya juga ikut memilih beristirahat di sana,” ujar Bambang.

Dalam GFNY Bali 2019, menurut Bambang tantangan terberat, khususnya di  nomor Grand Fondo ada di 90 kilometer pertama. Jalur sepanjang tersebut lebih banyak tanjakannya. Ketangguhan stamina sangat diuji di jalur-jalur tanjakan yang dilewati. 

Salah satunya di Desa Bangbang, tanjakan dengan kemiringan sekira 30 derajat banyak membuat para peserta turun dari sepedanya. Dengan peluh di wajah mereka, sepeda dituntun untuk menanjaki tanjakan sepanjang kurang lebih 100 meter itu.

“Jangan coba-coba ikut kalau stamina tidak siap. Jalur sejauh itu dengan tanjakannya sangat menguras energi. Tapi kalau tidak kuat tenang saja ada tim penyapu dari panitia yang akan membawa kita menggunakan mobil,” cerita Bambang terkekeh.

Sebagai pembalap sepeda baru, Bambang sempat berpikir tidak ingin ngoyo, yang penting bisa mencapai garis finis. Entah itu melewati batas waktu yang ditetapkan. Bahkan tak sedikit juga peserta yang berpikiran seperti dirinya, karenanya #asalfinis—baca hastag asal finis— sempat familiar diantara sesama pembalap.

Tapi pikiran dan hastag tersebut dibuang jauh-jauh saat balapan berlangsung. Yang ada justru sebaliknya bagaimana caranya bisa menyentuh garis finis dibawah waktu yang ditetapkan panitia.

“Kalau mengambil persamaan dengan yang sudah malang melintang di dunia balap sepeda pasti kalah. Yang bisa dilakukan menyesuaikan batas kemampuan dengan waktu yang ditetapkan panitia,” ucap Bambang.

Dengan latihan maksimal dan fisik yang bagus Bambang bersama teman-temannya sukses mencapai garis finis di bawah batas waktu yang ditetapkan panitia. Apa yang dilakukan Bambang dan peserta lainnya menjadi pembalap profesional dalam sehari  terwujud dan itu sesuai dengan slogan event yaitu “Be A Pro For A Day”. (ton)

 

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers