SUKAMARA – Bupati Kabupaten Ketapang Kalimantan Barat (Kalbar) Martin Ratan melakukan kunjungan ke Kabupaten Sukamara dan meninjau langsung Jembatan Jelai, Kamis (7/3).
Dalam kunjungan itu, Pemkab Ketapang menyatakan komitmen melanjutkan pembangunan jembatan yang menghubungkan wilayah Kalteng dan Kalbar tersebut.
“Komitmen Pemkab Ketapang tetap ingin melanjutkan dan bersama-sama membangun jembatan dan jalan dari Sukaramai menuju Jambi, dari Sukaramai menuju Sukamara. Kerjasama merupakan sebuah kebutuhan bersama,” terang Bupati Sukamara Windu Subagio di sela-sela mendampingi Bupati Ketapang.
Menurutnya, melanjutkan pembangunan Jembatan Jelai, maka Pemkab Sukamara akan meminta bantuan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah untuk menyelesaikan sisa satu bentang jembatan. Sedangkan Pemkab Ketapang akan membangun akses jalan di wilayah mereka menuju jembatan.
“Ketapang sudah berencana membangun dan menyelesaikan jalan, maka kami akan minta bantuan Pemprov untuk menyelesaikan sisa satu bentang jembatan dan membutuhkan angggran sekitar Rp 7 miliar dan kami akan meminta petunjuk Gubernur Kalimantan Tengah,” tegas Windu Subagio.
Sementara itu, Bupati Ketapang Martin Rantan menegaskan bahwa pihaknya sudah melihat langsung kondisi jembatan dan berkomitmen melanjutkan pembangunan infrastruktur jalan menuju jembatan tahun 2020 mendatang.
Ruas jalan di wilayah Ketapang ada yang menjadi kewenangan Pemprov Kalbar, sehingga akan dilimpahkan kepada Pemprov.
“Jalan menghubungkan antar provinsi dari Kecamatan Manis Mata menuju Jambi dan Desa Sukaramai bisa menjadi kewenangan provinsi, tetapi tahun 2020 masih kewenangan Pemkab. Setelah sampai disini, saya merasa ada beban moral dan harus bersama-sama membangun daerah demi kenyamanan dan kepentingan masyarakat Kabupaten Ketapang menuju Kabupaten Sukamara dan begitu juga sebaliknya,” tukas Martin Rantan. (fzr/fm)