PANGKALAN BUN - Banjir yang melanda Kelurahan Pangkut, Kecamatan Arut Utara makin meluas, bahkan di salah satu titik ketinggian air sudah mencapai 1,5 meter.
Camat Arut Utara M Nursyah Ikhsan mengatakan, hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi dalam beberapa hari terakhir membuat ketinggian air terus meningkat. Sehingga wilayah terdampak banjir makin meluas.
”Pada Rabu (6/3) lalu ketinggian air hanya satu meter. Kemudian hari ini di Kelurahan Pangkut ketinggian air sudah mencapai 1,5 meter,” katanya, Jumat (8/3).
Akibatnya sudah lima RT (rukun tetangga) yang ikut terdampak luapan sungai Arut ini. Ada 162 rumah dengan 191 kepala keluarga dengan jumlah jiwa mencapai 472 orang.
”Rumah warga sudah mulai dikepung air. Diperkirakan air bakal terus naik, karena diwilayah atas seperti Panahan dan Riam masih hujan. Sehingga hal ini membuat air terus bertambah tinggi,” jelasnya.
Selain Kelurahan Pangkut, Desa Sukamara dan Desa Riam ini juga sudah mulai kebanjiran. Hanya ketinggian air ini berkisar antara 50 sampai 70 centimeter. Hal ini diperparah dengan hujan yang tidak kunjung reda.
”Jika hujan terus terjadi, maka kemungkinan besar semakin bertambah desa yang terkena dampak banjir. Kami minta warga tetap waspada dengan banjir kali ini,” jelasnya.
Menurutnya meski terjadi banjir, namun warga masih tinggal dirumah masing-masing. Mereka enggan meninggalkan rumah, karena banjir seperti ini sudah biasa dijalani.
”Justru yang kami khawatirkan ini ketika banjir bertambah tinggi, maka jalan menuju sejumlah desa ini bisa terputus yang mengakibatkan terisolasinya sejumlah desa,” katanya.
Kepala Kasi Pencegahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kobar Pahrul Laji mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan maupun Kelurahan Pangkut perihal perkembangan kondisi banjir di Arut Utara.
”Kami telah mengirim satu buah perahu karet untuk Kelurahan Pangkut jika, dan saat ini kami terus berkoordinasi jika memang ada peningkatan pada debit air maka kami akan segera turun ke lapangan,” kata Pahrul. (rin/sla)