SAMPIT - Pasangan Sugianto Sabran – Habib Said Ismail (SOHIB) sejauh ini masih unggul sementara pada Pilgub Kalteng. Meski perbedaan jumlah perolehan suara tidak berbeda jauh dengan pasangan nomor urut dua, Willy M Yoseph – Wahyudi K Anwar (WIBAWA).
Berdasarkan data yang diperoleh Radar Sampit di lapangan, SOHIB unggul dengan 20.557 atau 57,21 persen, sementara WIBAWA mulai mengejar dengan jumlah suara mencapai 15.375 atau 42,18 persen.
Data ini diperoleh dari perolehan suara di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Kalteng, yakni Kotim, Palangka Raya, Kobar, Pulang Pisau, Lamandau dan Katingan. Jumlah suara yang masuk ke litbang Radar Sampit sebanyak 35.932 suara atau 1.84 persen dari total daftar pemilih tetap (DPT) 1.955.961 jiwa. Artinya, posisi kedua calon belum benar-benar mutlak menang dan sama-sama masih memiliki peluang besar untuk memenangi Pilgub Kalteng.
Sementara dari hasil perolehan sementara pilgub Kalteng di Kecamatan Mentaya Hilir Selatan (MHS) dari dua kelurahan dan delapan desa, pasangan calon SOHIB memperoleh suara 5.962 sedangkan WIBAWA hanya 2.462 suara dan total 8.424 suara.
Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan MHS, Samuda Julhaidir mengatakan, selama pelaksanaan berlangsung hingga selesai perhitungan suara semua berjalan lancar dan aman. "Pada saat saya survei di lapangan dan informasi dari KPPS tidak ada ditemukan pelanggaran," ujarnya di kantor Kecamatan MHS, Rabu (27/1) sore.
Dia memprediksikan kemungkinan ada kesalahan ringan terutama pada penempatan dan penulisan nama pemilih. "Terkait kesalahan itu untuk sementara juga belum ada laporan yang diterima," ucap mantan Panwascam MHS, Samuda ini.
Ditanya terkait perolehan suara di salah satu basis pasangan calon Wibawa, Julhaidir menegaskan bahwa dirinya tidak bisa memprediksikan mengapa pasangan calon Sohib lebih unggul.
"Yang jelas, saya bukan pengamat tapi saya hanya penyelenggara," tegas pria asli Basirih Hulu ini. (tim)