KUALA PEMBUANG - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan mengimbau kepada pihak instansi terkait untuk bisa memastikan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) yang diberikan agar tepat sasaran.
Dalam artian, bantuan alsintan yang akan diberikan tersebut harus benar-benar ditujukan kepada kelompok tani (poktan) yang membutuhkan dan yang mempunyai kompeten dalam pengoperasian maupun pemanfaatan alsintan tersebut.
Hal ini disampaikan langsung oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan Atinita kepada Radar Sampit di Kuala Pembuang, Senin (11/3).
“Untuk bantuan alsintan yang akan diberikan, harus dipastikan terlebih dahulu bantuan tersebut tepat sasaran atau tidaknya, dalam artian masalah ketepatan pendistribusiannya serta bantuan tersebut harus ditujukan kepada yang punya kompeten untuk memanfaatkan bantuan tersebut dengan baik dan benar,” kata Atinita.
Ia mengatakan, bantuan alsintan memang tergolong sangat penting untuk bisa menunjang aktivitas kinerja para petani Kabupaten Seruyan.
Tapi, tentu saja hal tersebut harus melalui berbagai pertimbangan, salah satunya adalah memastikan bantuan yang telah diberikan itu tepat sasaran, agar segala cita-cita dan keinginan untuk bisa memajukan sektor pertanian di Kabupaten Seruyan bisa benar-benar terwujud.
Atinita mengatakan, sudah bukan merupakan rahasia lagi jika potensi pertanian di Kabupaten Seruyan ini sangatlah besar dan mumpuni. Ada banyak lahan pertanian yang dimiliki, sehingga untuk bisa mencapai kemajuan di sektor pertanian tersebut bukan hanya sebuah angan-angan lagi dan harus dibarengi dengan keseriusan untuk bisa bersama-sama mewujudkan hal itu.
“Seruyan punya lahan pertanian itu sangat luas, apalagi di daerah hilir kecamatan, jika betul-betul mempunyai niat dan keseriusan memajukan sektor pertanian, saya rasa hal tersebut bisa terwujud. Meskipun saya yakin itu bukanlah hal yang mudah, lakukan saja secara berrtahap, pelan-pelan tapi pasti,” ujarnya.
Ia menambahkan, status kawasan pertanian di daerah hulu Seruyan yang selama ini menjadi kendala di masyarakat juga harus segera diselesaikan, agar para petani bisa kembali menjalankan aktivitas mereka.
“Segala keperluan penunjang sektor pertanian lainnya juga harus tetap diperhatikan, misalnya saluran irigasi, harus selalu dipastikan bisa berfungsi dengan lancar, dan kalau memang belum ada saluran irigasinya, segera dibuatkan,” harapnya. (rm-98/fm)