PALANGKA RAYA – Menurunnya tingkat partisipasi pemilih di beberapa tempat pemungutan suara (TPS) menjadi perhatian serius Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kalteng. Pihaknya akan menggali terkait hal tersebut.
Ketua Bawaslu Provinsi Kalteng, Theopilus Y Anggen mengatakan, berdasarkan hasil pantauan di beberapa TPS, pelaksanaan pilgub berjalan aman dan tertib. Bawaslu bersama beberapa pejabat melakukan pemantau disejumlah kabupaten, diantaranya Kobar dan Barito Utara.
”Kita hari ini melakukan pemantauan di berbagai daerah dan hasil pemantauan kita, semua pelaksanaan berjalan lancar dan tertib," ucapnya, Rabu (27/1).
Meski demikian, sebagian besar TPS yang dikunjungi, partisipasi masyarakat menurun. ”Yang menjadi perhatian kita saat ini adalah jumlah partisipasi masyarakat. Pasalnya, dari beberapa TPS yang kita kunjungi, jumlah partisipan menurun," tegasnya.
Kondisi tersebut membuat Bawaslu prihatin. Untuk itu, pihaknya memberikan perhatian serius terhadap masalah itu. ”Kita prihatin dengan menurunya partisipasi masyarakat ini. Kalau kenapa menurun, tanya KPU Kalteng, apa sebabnya?" katanya.
Theophilus menegaskan, pihaknya belum ada menemukan laporan pelanggaran yang terkait pencoblosan. Namun, pihaknya tetap meminta petugas di lapangan untuk terus memantau perhitungan suara di tingkatnya masing-masing.
”Untuk pelanggaran, belum ada laporan yang aneh. Belum ada laporan terkait pelanggaran pelaksanaan pencoblosan hari ini. Tapi, kita minta petugas, baik Panwaslu hingga pengawas TPS tetap memantau hasil perhitungan suara," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Palangka, di Kota Palangka Raya, dari 7 TPS yang didatangi, banyak masyarakat yang golput. Salah satunya di TPS 49 kelurahan Panarung Kecmatan Pahandut. Dari 730 DPT hanya 255 yang menggunakan hak pilihnya. Begitu juga di TPS lainnya, seperti di TPS 29 Kelurahan Panarung Kecamatan Pahandut hanya 154 yang menggunakan hak pilih dari 247 DPT.
Kemudian, di TPS 45 Panarung Kecamatan Pahandut, hanya 187 yang menggunakan hak pilih dari 341 DPT; TPS 01 Panarung Kecamatan Pahandut dari 342 DPT hanya 123 yang menggunakan hak pilih; TPS 02 Pahandut kecamatan Pahandut dari 370 DPT hanya 201 yang menggunakan hak pilihnya.
Selanjutnya, di TPS 13 Langkai Kecamatan Pahandut, dari 336 DPT hanya 236 yang memilih. Sementara itu, di TPS 15 Langkai Pahandut tempat Riban Satian dan Atu Narang mencoblos hanya 262 yang memilih dari total DPT 423. (arj/jpg)