SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 23 Maret 2019 09:35
YEALAA KENAPA JUGA NIH...!! Harga Bahan Pokok Belum Stabil
TUNGGU PEMBELI: Salah satu pedagang kebutuhan bahan pokok yang berjualan di pasar dadakan di Jalan Tatar, Sampit(22/3).(HENY/ RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sejumlah komoditas bahan pokok dalam dua pekan terakhir di beberapa pasar tradisional dalam Kota Sampit mengalami kenaikan. Seperti  harga bawang merah, bawang putih, dan tomat.

Sumriah,  salah seorang pedagang di pasar dadakan di Jalan Tatar mengatakan sudah sejak dua pekan ini harga bawang belum mengalami kestabilan. Jika dalam kondisi stabil bawang merah berkisar Rp 28-30 ribu dan bawang putih berkisar Rp 20-25 ribu.

 ”Sudah dua minggu lebih ini harga bawang merah dan bawang putih dijual dengan harga Rp 35 ribu per kilogram,”  ujarnya saat diwawancarai sambil melayani pelanggan.

Belum diketahui apa sebenarnya faktor penyebab kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok tersebut. Namun, dirinya menduga hal itu disebabkan karena faktor cuaca dan distribusi pasokan barang terlambat.

”Kalau melihat di Jawa beberapa lahan petani mengalami banjir, mungkin itu kali penyebanya,” ujarnya.

Selain bawag, tomat pun ikut mengalami kenaikan yang cukup drastis. Dari harga Rp 10 ribu per kilogram menjadi Rp 18 ribu per kilogram.

”Tomat sudah seminggu ini naik. Enggak bisa lagi jual Rp 10 ribu sekilogram, ambil dari distributornya sudah naik,” cetus Sumriah.

Sementara itu, Santo salah seorang pedagang di Pasar Subuh mengatakan harga cabai masih berfluktuatif hingga sekarang, tetapi penjualan juga ikut mengalami kenaikan.

”Harga cabai enggak bisa diterka, soalnya penjualan selalu berubah-ubah ini aja baru naik dua hari ini dari Rp 28 ribu per kilogram jadi Rp 35 ribu. Sebelumnya bahkan penjualan turun sampai di harga Rp 20 ribu per kilogram,” ujarnya.

Dikatakannya, meskipun harga bawang dan cabai mengalami kenaikan tetapi tidak begitu berpengaruh terhadap penjualan.

“Jualan masih stabil aja, karena bawang dan cabai ini kan bumbu dapur yang wajib dipakai, mau murah mau mahal tetap dibeli, bahkan saat harga cabai Rp 75 ribu aja tetap dibeli, meskipun tidak sebanyak ketika harga murah,”pungkasnya. (hgn/gus)

 

 


BACA JUGA

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disdik Waspadai Siswa Tak Tercatat di Dapodik

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengingatkan pentingnya…

Kamis, 26 Juni 2025 16:59

Disiplin ASN Jadi Prioritas, BKPSDM Kotim Tegaskan Tak Ada Pembiaran

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Disbudpar Gelar Pameran Budaya di Museum Kayu

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peran…

Kamis, 26 Juni 2025 16:58

Pemkab Dorong Digitalisasi Kearsipan

SAMPIT–Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menegaskan komitmennya dalam mendorong…

Rabu, 25 Juni 2025 17:06

Satpol PP Imbau PKL Tak Berjualan di Ruang Milik Jalan

SAMPIT – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kotawaringin…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Fleksibilitas Kerja ASN di Kotim Masih Dikaji

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menyambut terbitnya Peraturan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:05

Finalisasi Dokumen Kontingensi 2025–2027 Masuki Tahap Akhir

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat kesiapsiagaan…

Rabu, 25 Juni 2025 17:04

Pemkab Sosialisasi Gerakan Nasional Sadar Tertib Arsip

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus mendorong peningkatan…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Pengawasan Internal SOPD Perlu Diperbaiki

SAMPIT — Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)…

Selasa, 24 Juni 2025 17:20

Bupati Naikkan Target IPM dan Tekan Kemiskinan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) terus memperkuat arah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers