SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Sabtu, 30 Maret 2019 15:36
Abang Ojol Tewas dengan Mulut Berdarah
TEWAS: Evakuasi jenazah Alberto Sandra (46) yang ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan, Jumat (29/3).(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA – Nasib malang menimpa Alberto Sandra (46). Pria itu ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan di rumahnya Jalan Juanda, Palangka Raya. Mulutnya mengeluarkan darah. Diperkirakan pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengemudi ojek online (ojol) tewas selama 18 jam sebelum ditemukan, Jumat (29/3).

Polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti obat-obatan, ponsel, dan dua bungkus rokok. Diduga Alberto menderita sakit jantung dan hipertensi.

Kerabat korban, Kristian, mengatakan, dia pertama kali melihat jenazah saat mengantarkan makanan untuk almarhum. Sebab, dari kemarin Alberto tak bisa dihubungi menggunakan ponsel.

”Dari kemarin sore sudah tidak ada komunikasi. Makanya coba dijenguk sekalian membawakan makan, tidak tahunya malah melihat almarhum meninggal dunia. Memang beliau sakit jantung dan hipertensi, makanya ada obat-obatan di dalam rumah tersebut,” ujarnya.

Salampak, tetangga almarhum menegaskan, saat ditemukan, pintu rumah Alberto tertutup, namun tidak terkunci. Televisi dalam kondisi menyala dan korban mengenakan kaos singlet. Dari mulut keluar darah sampai meleleh ke lantai dekat kasur.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar melalui Kasat Reskrim AKP Harman Subarkah mengatakan, tidak ada tanda kekerasan pada tubuh korban. Dari rumah tempat penemuan jenazah ditemukan sejumlah obat, seperti obat gula, batuk, antibiotik, obat nyeri dan obat tidur. 

”Dari hasil visum, korban tewas karena sakit jantung. Tetapi, tetap ditangani kepolisian dengan memeriksa beberapa saksi,” ujarnya.

Dokter Forensik RSUD Doris Sylvanus Ricka Brilianty mengatakan, saat ditemukan korban dalam kondisi kaku dan seluruh badannya dingin.

”Intinya diduga meninggal akibat jantung, sebab korban punya riwayat sakit jantung. Perkiraan meninggal sudah lebih dari 18 jam, hampir mendekati 24 jam. Tetapi tidak ada kena korselting listrik karena sudah saya periksa," pungkasnya. (daq/ign)

 


BACA JUGA

Selasa, 20 Mei 2025 17:14

Desak Ada Sanksi Tegas untuk PBS Tak Kooperatif

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng)…

Senin, 19 Mei 2025 17:12

FBIM Bantu Pertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menyebutkan…

Senin, 19 Mei 2025 17:10

FBIM untuk Melestarikan Kebudayaan Daerah

PALANGKA RAYA – Ketua DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) Arton S…

Jumat, 16 Mei 2025 11:56

Lanjutkan Perjuangan Pahlawan dengan Membangun Daerah

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng), Agustiar Sabran mengingatkan…

Jumat, 16 Mei 2025 11:54

Kembangkan Industri Hilir Berbasis Potensi Daerah

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Nasdem DPRD Kalimantan Tengah…

Kamis, 15 Mei 2025 17:15

Wujudkan Pemerataan Kartu Huma Betang Sejahtera

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan…

Kamis, 15 Mei 2025 17:15

Produksi Pangan Lokal Perlu Ditingkatkan

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Kalimantan Tengah…

Rabu, 14 Mei 2025 16:46

Pemprov Pacu Digitalisasi Pembelajaran di Kalteng

PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, menegaskan…

Rabu, 14 Mei 2025 16:45

Dorong Reformasi Kebijakan Pembangunan

PALANGKA RAYA – Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Kalimantan Tengah…

Selasa, 13 Mei 2025 13:08

Sektor Pendidikan di Kalteng Perlu Perhatian Serius Pemerintah Pusat

PALANGKA RAYA - Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran, mengharapkan…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers