SAMPIT – Dua pengendara sepeda motor bertabrakan di depan SPBU Jalan HM Arsyad kilometer 9 Desa Pelangsian, Ketapang, Sampit, Jumat (5/4) kemarin.
Peristiwa itu pun sontak menarik perhatian warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) dan bergegas mengevakuasi para korban.
”Tadi (kemarin) sedang banyak antrean mobil pelangsir di badan jalan depan SPBU, sangat mengganggu jarak pandang pengendara,” ujar Kepala Desa Pelangsian Darmansyah dihubungi koran ini, kemarin.
Darmansyah menceritakan kecelakaan bermula saat pengendara sepeda motor yang masih belum diketahui identitas tersebut datang dari arah Sampit menuju Samuda.
Sesampainya di TKP datang pengendara sepeda motor yang baru keluar dari SPBU, karena jarak terhalang antrean mobil di badan jalan, tabrakan pun tak dapat dihindari lagi.
”Bayangkan saja, ada puluhan mobil pelangsir yang parkir di kanan kiri badan jalan kemarin. Otomatis menganggu jarak pandang pengendara yang melintas. Pengedara yang melintas di jalan akan terhalang bila ada kendaraan yang keluar dari SPBU,” terangnya.
Kata Darmansyah, dua pengendara motor yang bertabrakan, salah satu korban sempat muntah darah dan terkapar di jalan, setelah itu langsung dievakuasi ke rumah sakit.
“Saya hanya berharap petugas bisa menertibkan antrean kendaraan pelangsir di sekitar SPBU, supaya tidak menghalangi pandangan pengendara yang melintas di Jalan HM Arsyad,” harapnya. (sir/fm)