SAMPIT-Setelah melaksanakan seleksi Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten, sebanyak 27 siswa dan siswi perwakilan dari beberapa SMA/MA terpilih, mewakili Kabupaten Kotawaringin Timur pada OSN tingkat provinsi Kalteng, di Palangkaraya. Diajang ini Kotim menargetkan 50 persen dari kontingen bisa tembus ke OSN tingkat nasional.
Pelepasan kontingen Kotim digelar di aula SMAN 1 Sampit, dan dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kotawaringin Timur Suparmadi, Selasa (9/4).
Kepala SMAN 1 Sampit M Darma Setiawan, berharap kontingen OSN SMA/MA Kotim bisa meraih yang terbaik di tingkat provinsi sehingga bisa mewakili provinsi Kalteng di ajang OSN tingkat nasional, yang akan diselenggarakan di Manado tanggal 30 Juni - 6 Juli 2019.
”Pada tahun 2018 ada 3 siswa dari Kabupaten Kotawaringin Timur yang lolos menjadi wakil Kalteng ke tingkat nasional, yaitu 2 Siswa SMAN 1 Sampit pada bidang Biologi dan Geografi, serta 1 siswa SMAN 3 Sampit pada bidang astronomi,” paparnya.
Kepala Disdik Kotim, Suparmadi a mengatakan rasa bangga terhadap kontingen yang mewakili Kotim dalam OSN tingkat provinsi. Dirinya berpesan kepada seluruh anak didik yang mewakili Kotim, agar dapat berbuat yang terbaik.
”Semoga kontingen yang dikirim bisa membawa nama baik sekolah dan juga kabupaten di ajang tingkat provinsi,” ujarnya.
Suparmadi menambahkan, menang kalah dalam suatu pertandingan itu hal yang biasa, dan menurutnya setiap perjuangan tidak akan ada yang sia-sia, meskipun dirinya menyadari kabupaten yang hadir pada OSN provinsi tentunya juga akan melakukan perjuangan yang sama. Dirinya juga mengingatkan para kontingen, agar tetap menjunjung sportivitas dan kejujuran.
Kepala Kepala SMA PGRI 2 Sampit Rohmad Widiyanto juga mengatakan, Kotim mengirimkan 27 perwakilan yang terdiri dari, juara 1,2 dan juara 3. Ada 9 olimpiade yang dilombakan, yaitu matematika, geografi, kimia, biologi, fisika, astronomi, kebumian, ekonomi, dan Informatika/komputer. Kotim mengirimkan 3 orang perwakilan untuk masing-masing olimpiade. Rohmad menuturkan ada sebanyak tiga orang guru yang mendampingi kontingen Kotim, dua orang guru dari SMAN 1, dan satu orang dari SMAN 2 Sampit.
”OSN kabupaten sudah cukup ketat, soalnya langsung dikirim dari pusat sehingga anak-anak yang mewakili Kotim adalah anak-anak terbaik. Kita yakin di antara peserta, target 50 persen dari kontingen bisa mewakili Kalteng ke ajang OSN nasional,” pungkasnya.
Untuk diketahui, seleksi tingkat kabupaten yang diselenggarakan tanggal 27 Februari 2019 di SMA Negeri 1 Parenggean, SMAN 1 Sampit keluar sebagai juara umum dengan perolehan medali dari semua bidang (9 bidang), dengan rincian 7 medali emas, 6 perak dan3 perunggu, total 16 siswa SMAN 1 Sampit mewakili Kabupaten Kotawaringin Timur ke tingkat provinsi. (rm-96)