PANGKALAN BUN – Empat pemuda di Pangkalan Bun, Kabupaten Kobar diciduk aparat Polres Kobar. Mereka yakni Muhammad Misran (20), Ariansyah (20), Arjuna (21) dan Hendry (20). Pengeroyokan brutal itu diduga akibat masalah asmara, salah satu pelaku diduga cemburu hingga aksi pengeroyokan itu terjadi.
Empat pemuda ini disangka sebagai pelaku pengeroyokan Muhammad Maulana (22) di kawasan Jalan Jalan Pangkalan Bun Kolam Senin (15/4) sore. Atas kejadian itu korban babak belur di beberapa bagian tubuh dan luka robek di bagian dagu.
Kasat Reskrim Polres Kobar AKP Tri Wibowo mengatakan, sesuai laporan yang masuk bahwa saat itu korban bersama temannya tengah asyik nongkrong di pinggir Jalan Pangkalan Bun- Kolam. Salah seorang pelaku yakni Muhammad Misran mendatangi korban dengan membawa sejumlah teman.
“Saat tiba di lokasi kejadian, Muhammad Misran menanyakan keberadaan pacarnya kepada korban. Namun korban tidak mengetahui dimana pacar pelaku,” kata Kasat Reskrim Tri Wibowo.
Tidak mendapatkan jawaban yang diinginkan, pelaku langsung menghajar korban. Pukulan pelaku telak mengenai dagu korban. Awalnya pelaku pemukulan hanya satu namun tanpa komando teman-teman pelaku ikut memukuli korban.
“Awalnya pelaku hanya satu, tapi teman-teman pelaku ikut memukul korban. Selain dipukul korban juga ditendang. Sehingga dagu korban robek dan memar di lengan tangan kanan,” jelasnya.
Selanjutnya, atas kejadian ini polisi langsung melakukan penangkapan terhadap para pelaku. Keempat pelaku tidak bisa mengelak saat digelandang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan terkait kasus pengeroyokan itu.
“Keempat pelaku pengeroyokan sudah kita amankan di Mapolres Kobar. Mereka harus mempertanggungjawabkan atas perbuatannya, karena membuat korban mengalami luka dan trauma,” jelasnya. (rin/sla)