SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Kamis, 18 April 2019 15:32
NGERIIII...!!! Seorang Pria Tewas dengan Luka Mengenaskan

Ditemukan Ayah Korban saat Antar Undangan Memilih

PENEMUAN MAYAT: Proses evakuasi jasad Tri Prasetyo (30) yang ditemukan tewas di kediamannya, Jalan Tidar IV, Sampit, Rabu (17/4).(FAHRY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Sejumlah warga digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria di Jalan Tidar IV, Sampit, Rabu (17/4) pagi. Pria itu tewas dengan luka mengenaskan di perutnya.

Informasi yang dihimpun Radar Sampit, pria itu bernama Tri Prasetyo (30). Sehari-hari bekerja sebagai vulkanisir ban. Jenazahnya ditemukan ayahnya, Sumindar (66), saat datang ke lokasi kejadian.

Pria uzur itu langsung berteriak meminta tolong warga. ”Kaget, melihat anak sendiri tewas dengan tidak wajar. Padahal, sebelumnya anak saya (Tri Prasetyo, Red) baik-baik saja,” kata Mindar.

Mindar menuturkan, dia datang mengantarkan surat undangan memilih kepada anaknya. Namun, di lokasi dia justru menemukan anaknya tak bernyawa.

”Saya sudah curiga setelah berada di depan bengkelnya. Kok pintunya ada yang terbuka. Setelah saya tengok, ternyata anak saya meninggal dengan luka mengenaskan,” ujarnya.

Warga sekitar mengatakan, korban jarang dengan warga sekitar. Selain itu, Tri juga dikenal gemar mengonsumsi minuman beralkohol. Karena sikapnya yang tertutup, warga jarang memberikan perhatian terhadap korban.

”Jarang keluar rumah. Orangnya memang dikenal pendiam. Semua warga di sini tahu korban,” ujar Zainun.

Dayat (22), adik tiri korban mengatakan, Selasa (16/4) malam lalu, Tri berada di lokasi kejadian bersama temannya. Dia tidak mengetahui teman korban yang datang menemui kakaknya itu.

”Saya melihatnya saat beli pulsa handphone. Ada sepeda motor terpakir di TKP. Tapi, saya tidak tahu jumlah teman korban yang datang,” ujarnya.

Kapolres Kotim AKBP Mohammad Rommel mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. ”Kasus ini masih dalam penyelidikan untuk mencari tahu motif dari penyebab kematian korban. Kami juga masih menunggu hasil autopsi,” ujarnya. (sir/ign)

 


BACA JUGA

Senin, 05 Mei 2025 16:06

Jaga Kualitas Pelayanan Publik

SAMPIT – Di tengah keterbatasan sumber daya manusia dan anggaran,…

Senin, 05 Mei 2025 16:05

Tanam Sportivitas dan Karakter sejak Dini melalui Fun Run

SAMPIT – Ratusan peserta hadir memadati kawasan Gedung Expo hingga…

Senin, 05 Mei 2025 16:05

Susun Rencana Perbaikan Gedung Expo Sampit

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mulai menyusun rencana…

Senin, 05 Mei 2025 16:04

Pastikan Kotim Tetap Kirim Perwakilan

SAMPIT – Agenda tahunan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang…

Jumat, 02 Mei 2025 15:34

Program Cetak Sawah Tingkatkan Kesejahteraan Petani

SAMPIT – Kementerian Pertanian merealisasikan program bantuan cetak sawah seluas…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

Jaring Bibit Unggul Siswa Sejak Dini

SAMPIT – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendukung pelaksanaan…

Jumat, 02 Mei 2025 15:33

CPNS Kotim Dilarang Langsung Minta Pindah

SAMPIT – Sebanyak 205 calon pegawai negeri sipil (CPNS) formasi…

Jumat, 02 Mei 2025 15:32

May Day, Disnaker Ajak Buruh Jaga Harmoni dan Tingkatkan Diri

SAMPIT – Momentum Hari Buruh Internasional atau May Day 1…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Ketua Dekranasda Kunjungi Galeri Kerajinan Pontianak

SAMPIT – Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kotawaringin Timur…

Jumat, 02 Mei 2025 15:16

Pemkab akan Bantu Pondok Pesantren Bangun MCK

SAMPIT — Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) berencana akan membangun…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers