SAMPIT – Tim pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng Willy M Yoseph-Wahyudi K Anwar menilai bahwa pelaksanaan pilgub diliputi banyak kecurigaan dan pertanyaan. Oleh karena itu, saat rapat pleno tingkat kecamatan, pihaknya meminta agar penyelenggara untuk menjawab kecurigaan tersebut. Sebab, jika dibiarkan, bisa menjadi bola panas yang terus bergulir dan bisa menimbulkan berbagai opini.
”Makanya, saya ingatkan kecurigaan dan tindak kecurangan yang diduga itu harus terjawab, biar tidak jadi bola panas. Salah satunya kita harus berpegang pada azas penyelenggara yang transparan. Kami tidak menyoal perolehan suara,” katanya, Minggu (31/1)
Sebelumnya, pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalteng Sugianto Sabran-Habib Said Ismail (SOHIB) siap bersiap menghadapi kemungkinan gugatan sengketa pilgub yang akan diajukan pasangan WIBAWA ke Mahkamah Konstitusi. Tim SOHIB mengklaim menemukan ratusan pelanggaran di semua proses pilgub.
Wakil Ketua Tim Pemenangan SOHIB Yansen Binti mengatakan, seluruh tim siap menghadapi kemungkinan gugatan terhadap hasil putusan KPU Kalteng. Meski yang digugat KPU Kalteng, pihaknya tidak akan tinggal diam karena gugatan itu akan berpengaruh bagi SOHIB.
”Kami menemukan banyak temuan yang mengarah pada tindakan kecurangan yang dilakukan paslon nomor urut dua, baik itu sebelum, sampai, dan sesudah pilkada. Bukti itu sebagian sudah kami pilah. Sebagiannya sudah kami serahkan pada Bawaslu,” katanya. (ang/ign)