SAMPIT- Hari pertama Ramadan, kondisi Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) khususnya di blok Pasar Ikan Mentaya (PIM) ramai saat menjelang siang.
Yani pedagang ayam pedaging PIM mengatakan, ada perubahan perilaku konsumen saat Ramadan. Pengunjung mulai ramai sekitar pukul 10.00 WIB hingga sore hari. Kondisi tersebut terjadi setiap kali bulan puasa tiba, arena orang cenderung masak menjelang sore hari.
Untuk harga ayam pedaging sendiri dikatakan Yani sudah mengalami kenaikan sejak tiga hari sebelum Ramadan, yakni Rp. 40 ribu.
“Biasa kalau masuk puasa ya naik, tapi beberapa hari ke depan juga akan turun lagi harganya,” ungkap Yani.
Sementara itu menurut Imam, harga telur ayam masih normal, di kisaran harga Rp. 46-48 ribu. Kemungkinan harga telur ayam akan mengalami kenaikan seminggu jelang Lebaran.
Menurut Imam, sehari menjelang Ramadan, PPM cukup ramai. Selain hari libur, juga karena hari terakhir sebelum datangnya bulan puasa, sehingga banyak pelanggan berbelanja untuk persiapan Ramadan.
“Masih awal bulan juga banyak pegawai sawit turun, makanya kemarin itu ramai, sawitan rata-rata beli banyak untuk stok,” cetusnya.
Imam menuturkan, hari Minggu (5/5) pelangannya lebih banyak membeli telur ayam dan bawang. Saat ini harga bawang merah Rp. 40 ribu sementara bawang putih Rp. 44 ribu.
Seminggu sebelum Lebaran, biasanya penjualan telur ayamnya akan meningkat tiga kali lipat. Banyak pelanggan yang belanja untuk keperluan pembuatan aneka kue Lebaran.
“Normalnya 20 - 30 ikat per hari (satu ikat isi enam piring telur, satu piring isi 30 biji telur ayam) tapi pas dekat Lebaran itu bisa sampai 100 ikat seharinya,” ungkap Imam.
Untuk harga sayuran tidak mengalami kenaikan. Hanya tomat saja yang sejak awal puasa naik hingga Rp. 20 ribu. Karomah mengatakan, pada pagi hari di blok sayur tempat ia berjualan tidak ada sama sekali pembeli.
“Sepi tadi pagi itu tidak ada satu pun yang beli ini mulai rame jam segini (pukul 10.00 WIB) rame-ramenya itu nanti siang,” tandasnya.
Selain sayuran yang cenderung normal, harga beberapa jenis ikan di pasar tersebut dapat dikatakan masih normal. (yn/yit)