SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 29 Januari 2021 15:29
Belasan Pedagang di Kawasan Ini Direlokasi Bulan Depan
RELOKASI: Pedagang kuliner di Jalan DI Panjaitan akan segera dipindahkan ke kawasan Pasar Eks Mentaya Teater, Kamis (28/1).(HENY/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Rencana Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melakukan relokasi pedagang kuliner di Jalan DI Panjaitan akan segera terlaksana. Sekitar 15 pedagang kuliner akan dipindahkan di bagian timur Pasar Eks Mentaya Teater bulan depan.

”Sekitar minggu lalu Disperdagin Kotim sudah mengajukan SK penyerahan gerobak etalase. Saat ini kami masih menunggu surat keputusan (SK) diproses di bagian hukum untuk selanjutnya ditandatangani Bupati Kotim," kata Plt Kepala Disperdagin Kotim Zulhaidir, Kamis (28/1).

Rencana relokasi pedagang sebelumnya sudah pernah dirapatkan pada 8 Juni tahun 2020 lalu. Ketika itu, Disperdagin mencoba mengusulkan proposal melalui CSR(corporate social responsibility) atau tanggung jawab sosial perusahaan untuk pengadaan gerobak etalase sebanyak 40 unit.

Namun, tak ada balasan dari perbankan selaku CSR untuk menyediakan gerobak. Disperdagin akhirnya mengajukan anggaran ke Pemkab Kotim sekitar Rp 200 juta untuk pengadaan gerobak etalase dengan total 20 unit.

”Kami tunggu-tunggu tidak ada kejelasan dari pihak ketiga. Akhirnya, gerobak etalase dibuat menggunakan dana anggaran Pemkab," ujarmya.

Saat ini, lanjutnya, pengerjaan gerobak etalase sudah selesai. ”Saya sudah meminta pedagang membersihkan lahan yang kosong. Sudah disemen. Paling cepat sekitar tanggal 12 Februari sebelum Pak Bupati habis masa jabatan pedagang akan direlokasi," katanya.

Zulhaidir mengatakan, ada sekitar 15 pedagang kuliner yang nantinya pindah menempati kawasan Pasar Eks Mentaya Teater. Lokasi tersebut berada di posisi timur dengan menghadap ke arah timur Jalan DI Panjaitan.

”Sebenarnya ada 25 pedagang. Tapi yang aktif dan didata hanya 15 pedagang saja. Belakangan ini ada dua pedagang lagi yang mau berjualan," katanya

”Saya tidak sembarang memasukkan. Saya selektif juga mengecek apakah benar dia pedagang lama atau bukan. Ternyata benar pedagang lama, karena sepi, pedagangnya pindah. Saya minta saran ke pedagang lain setuju tidak kalau nambah dua pedagang lagi ? Ya pedagang lain setuju saja," tambahnya.

Pantauan Radar Sampit, ada sebanyak 15 pedagang kuliner yang berjualan aneka makanan dan minuman menggunakan gerobak, di antaranya pedagang bubur ayam, keripik, teh poci dan aneka minuman lainnya, nasi pecel, es sari kedelai, Batagor dan Siomay, mieayam, pentol, nasi kuning, es buah, dan pedagang aneka gorengan.

”Mereka yang selama ini berjualan diatas trotoar akan kami pindahkan dan sediakan lapak untuk berjualan ditempat lokasi bekas pedagang stiker dan kaset DVD dulu. Sedangkan untuk dua pedagang yang terdata, baru kami upayakan agar mereka bisa bergabung berjualan di situ,” tandasnya. (hgn/ign)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers