NANGA BULIK – Wakil Bupati Lamandu sidak sejumlah SPBU dan APMS di Kabupaten Lamandau, Rabu (8/5). Hal itu dilakukan untuk merespon keluhan masyarakat yang mengalami kesulitan mendapatkan BBM di tempat pembelian bahan bakar umum tersebut.
Dugaan menguat bahwa SPBU dan APMS di Lamandau dikuasai pelangsir (pengetap) bahan bakar minyak untuk dijual secara eceran. Selain itu sidak juga dilakukan guna mengantisipasi kelangkaan BBM saat masa mudik lebaran tahun ini.
“Saya minta pelayanan kepada masyarakat umum tidak terganggu. Apalagi sampai terjadi kelangkaan yang mengakibatkan lonjakan harga. Terutama untuk bensin dan solar bersubsidi, harus tepat sasaran,” ucap Riko Porwanto, Wakil Bupati Lamandau.
Dugaan adanya SPBU yang dikuasai pelangsir ternyata bukan isapan jempol. Saat tim sidak tiba di SPBU Kujan terlihat sejumlah mobil pelangsir sudah menumpuk dengan antrean semrawut. Bahkan ada pembeli yang menggunakan jeriken, drum, hingga memodifikasi tangki BBM kendaraan. Ada yang antre menghadap ke luar dan ada yang berlawanan arah.
Semua lajur pengisian BBM mereka kuasai, seolah tidak memberi ruang bagi masyarakat umum (non pelangsir) untuk mendapatkan BBM. Akibatnya masyarakat umum harus potong jalur dan langsung masuk dari arah pintu keluar, tidak antre dari pintu masuk.
Emosi Wabup sempat terpancing saat melihat semrawutnya SPBU tersebut. Ia lantas memerintahkan kepada pengelola SPBU serta APMS agar bisa mengatur antrean untuk lebih tertib.
“Kita tidak melarang mereka (pelangsir), karena mereka juga membantu mengirim minyak ke pelosok pedalaman. Tapi tolong diatur jamnya dan antreannya, beri jalur tersendiri. Beri ruang untuk antrean masyarakat (non pelangsir), sehingga pelayanan kepada masyarakat umum tidak terganggu. Jangan seperti ini,”cercanya.
Kondisi SPBU itu berbeda dengan APMS Talenta, tempat pembelian bahan bakar umum itu tampak sunyi senyap dan bersih. Kendati demikian wabup Riko Porwanto tetap mengingatkan kepada pemilik APMS agar menjaga ketertiban dan memberi ruang dan kesempatan bagi masyarakat umum untuk memperoleh BBM. (mex/sla)