KUALA PEMBUANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seruyan diminta melanjutkan pembangunan Islamic Center, Kuala Pembuang.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan Bejo Riyanto mengatakan, hingga saat ini pembangunan Islamic Center benar-benar terhenti dan mangkrak.
Menurutnya, kondisi tersebut membuat bangunan Islamic Center tersebut seperti bangunan tua yang tidak terurus yang disebabkan karena pembangunannya tidak dilanjutkan.
“Kami sarankan untuk dilanjutkan pembangunannya, karena sangat tidak enak untuk dipandang jika tidak diselesaikan, terlebih letaknya di pusat kota,” kata Bejo Riyanto di Kuala Pembuang, Kamis (9/5).
Ia mengatakan, selain tidak enak dipandang, bangunan tersebut sangat disayangkan sekali jika tidak dilanjutkan pembangunannya, sebab mengingat seberapa besarnya anggaran yang sudah dikeluarkan hingga saat ini.
“Kalau tidak dilanjutkan sayang sekali, besar sudah anggaran yang dikeluarkan, kalau tidak dilanjutkan buat apa dibangun, mendingan tidak usah dibangun,” ujarnya.
Wakil Ketua Komisi II DPRD Seruyan ini mengatakan, memang jika melihat dari kondisi saat ini, akan sangat banyak sekali anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan bangunan tersebut.
Salah satu solusi yang bisa diambil oleh pemerintah daerah adalah dengan melakukan pembangunan secara bertahap setiap tahunnya.
“Sekaligus saya rasa tidak mungkin, karena masih banyak yang mesti diutamakan, bisa dilakukan secara bertahap, dalam artian bisa dianggarkan setiap tahun yang diperuntukkan kelanjutan pembangunan Islamic Center, kalau seperti ini kan berhenti total pembangunannya,” ujarnya.
Menurutnya, peran Islamic Center dinilai sangat penting bagi Kabupaten Seruyan, mengingat bangunan tersebut bisa digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan keagamaan Islam. (rm-98/fm)